Perbandingan Kualitas Kopi Robusta Antara Lampung Barat dan Tanggamus

Perbandingan Kualitas Kopi Robusta Antara Lampung Barat dan Tanggamus

Foto: pohon kopi-(Istimewa)-

LAMPUNG BARAT, RADARMETRO.DISWAY.ID - Kopi robusta Lampung menjadi penyumbang ekspor komoditas Kopi terbanyak. 

Nilai ekspor kopi mencapai peringkat ketiga di bawah nilai ekspor karet dan kelapa, salah satu penghasil kopi dengan jenis kopi robusta yaitu Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus. 

Berkebun kopi merupakan pekerjaan utama rumah tangga dan petani di Kabupaten Lampung Barat dan sebagian besar hanya menggantungkan hidupnya dari hasil produksi kopi.

Semakin rendah produksi kopi maka akan semakin rendah kesejahteraan nya begitu pula sebaliknya. 

Pada kopi Lampung Barat memiliki aroma perpaduan antara kopi dan coklat dan rempah-rempah, rasa yang kuat dan cenderung pahit dan diimbangi dengan rasa asam yang khas umumnya memiliki bentuk yang cukup memberikan sensasi yang baik di mulut untuk kebersihan dan pengolahan kualitas kopi Lampung Barat dipengaruhi oleh proses pengolahan yang baik dan kebersihan dalam proses panen dan pengeringan biji kopi. 

BACA JUGA:Nikmatnya “Signature Kopi Robusta Lampung” di Kota Berbunga


--

Pada kopi Tanggamus merupakan produsen kopi terbesar kedua di Provinsi Lampung dan produksi komoditas kopi di Kabupaten Tanggamus mencapai 34.882 ton per tahun. 

Kopi jenis robusta merupakan komoditas andalan dari kabupaten Tanggamus, mampu memenuhi 70 persen nilai ekspor komoditas kopi nasional dan produktivitas kopi arabika mencapai 28,6 persen. 

Kopi robusta salah satu jenis kopi yang paling banyak diminati untuk ekspor ke luar negeri, tingkat ekspor yang tinggi mendorong kebutuhan biji kopi semakin meningkat.

Biji kopi robusta basah dijual petani dengan harga Rp7.000 per kilogram, sedangkan biji kopi kering dijual pada harga Rp20.380 perkilogram.

Harga biji kopi robusta tertinggi yaitu Rp30.000 untuk petik merah, selain itu kopi petik merah masih belum banyak pengepul yang menampung jenis kopi dan informasi pengolahan pasca produk turunan komoditas kopi juga perlu dilakukan.

Pada kopi Tanggamus memiliki aroma yang khas dengan sentuhan bumi dan coklat, rasa yang lebih pahit dan earthy. 

Asam pada kopi Tanggamus cenderung memiliki asam yang rendah dan memiliki penampilan yang kuat dan tebal memberikan sensasi yang berkesan di mulut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: