DPC Projo Tubaba Siap Dukung Penuh Pasangan NoNa

TUBABA, RADARMETRO.DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo, Kabupaten Tulangbawnag Barat (TUBABA) Lampung, akan siap memberikan dukungan penuh terhadap pasangan Calon Bupati  dan Wakil Bupati Novriwan Jaya - Nadirsyah (NoNa). 

Sikap tersebut diambil pasca Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tubaba menetapkan Pasangan NoNa sebagai Calon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang. 

Dikatakan Ketua Projo Tubaba, Santoso, saat ini pihaknya belum menentukan sikap resmi untuk Pilkada Tubaba, namun demikian Projo Tubaba tetap patuh  mengikuti instruksi Projo pusat.

"Projo Tubaba akan bekerja sesuai dengan kultur masyarakat dan menyuarakan aspirasi untuk kemajuan Tubaba. Maka dari itu Projo siap mengawal” Kata Santoso  pada 6 September 2024.

BACA JUGA:Gerakan Kotak Kosong di Tubaba Semakin Menggema

Sementara itu Ketua Projo Lampung, Andri Budiman, menyatakan. Sebelumnya Projo Lampung dan Projo Tubaba telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai kandidat potensial dalam Pilkada Tubaba. 

"DPD Projo Lampung, atas instruksi dari DPP Projo pusat yang diketuai oleh Budi Arie Setiadi, telah menyiapkan langkah dan strategi untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024"  Kata Andri Budiman. 

Dia menegaskan sebagai organisasi besar, Projo memiliki peran penting dalam politik nasional, termasuk di tingkat daerah seperti Tubaba.

Projo Tubaba sebelumnya telah diberi kewenangan untuk memberikan rekomendasi kandidat yang layak didukung, yang kemudian diteruskan ke DPP Projo di Jakarta.

BACA JUGA:Bacabup NONA Telah Mendaftar di KPU Tubaba

Ia juga menyampaikan bahwa untuk Pilgub Lampung, Projo Lampung telah menyatakan dukungan kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, namun untuk Pilkada Tubaba, langkah-langkah dukungan masih akan disesuaikan. 

Andri juga mengingatkan bahwa meskipun NoNa adalah calon tunggal, penting untuk tidak terlalu percaya diri.

"Semakin banyak yang mendukung, semakin banyak orang yang bergerak, tentu akan berpengaruh pada persentase tingkat pemilih saat pemungutan suara," imbuhnya.

Sumber: