Upaya Intimidasi Terhadap Tim 02, Polres Lamteng Proses Laporan Korban

Upaya Intimidasi Terhadap Tim 02, Polres Lamteng Proses Laporan Korban

Foto: Upaya Intimidasi Terhadap Tim 02, Polres Lamteng Proses Laporan Korban -(Hengky)-

LAMPUNG TENGAH, RADARMETRO.DISWAY.ID - Sekelompok orang melakukan upaya intimidatif ke salah satu tim sukses paslon Pilkada menjelang debat kandidat.

Upaya premanisme itu dilakukan oleh puluhan orang tak dikenal yang mendatangi Amis Faisal, salah satu tim sukses paslon Pilkada nomor urut 2, Selasa 22 Oktober 2024.

Kuasa hukum Amir Faisal mengatakan, dia mendampingi Amir Faisal dan sudah membuat laporan ke Polres Lampung Tengah.

"Kami laporkan kejadian ini karena berpotensi mengancam korban dan terjadi upaya untuk menjatuhkan mental dan fisik tik sukses mendekati pemilihan kepala daerah di Lampung Tengah," katanya, Rabu 23 Oktober 2024.

BACA JUGA:KPU Ubah Desain Debat Calon Walikota jadi Calon Wakil Walikota, Ini Alasannya!

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika Amir Faisal melihat ada rombongan orang tidak dikenal datang dan berada di depan rumahnya.

Amir Faisal pun merasa khawatir, karena jumlah orang asing yang berdatangan hingga mencapai 30 orang.

Kedatangan rombongan orang tak dikenal itu pun dianggap sebagai ancaman bagi Amir Faisal.

"Kami curiga ini ada hubungannya dengan politik dan upaya tersebut dilakukan untuk mengintimidasi dan membahayakan korban," katanya.

Kuasa hukum Amir Faisal berharap, polisi dapat mengusut kasus tersebut.

Dia juga berharap, dengan adanya Satgas Kuat di Polres Lampung Tengah, masyarakat benar-benar dapat menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman.

BACA JUGA:Usai Diperiksa, Ketua Bawaslu Lamteng: Camat Punggur Diduga Ikut Serta Melakukan Pelanggaran Pidana Pilkada

"Kami berharap hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, dan polisi dapat memberikan rasa aman menjelang Pilkada melalui cooling system dan Satgas Kuat," tutupnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan bahwa laporan telah diterima. Dimana polisi sedang berkerja dan memproses laporan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: