Atasi Masalah di Saluran Irigasi hingga Banjir, Komisi III DPRD Kota Metro Bakal Komunikasi ke Provinsi
Foto : Ketua Komisi III DPRD Kota Metro Subhan saat dikonfirmasi awak media. -(Ria Riski A.P)-
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Komisi III DPRD Kota Metro akan mengevaluasi permasalahan jaringan irigasi primer yang memprihatinkan di kota setempat.
Di mana langkah tersebut akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Lampung.
Ini menyusul banyaknya tumpukan sampah hingga lumpur pada jaringan irigasi primer di kota setempat.
Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Subhan, dikonfirmasi awak medis, Selasa 29 Oktober 2024.
Ia mengatakan, koordinasi dilakukan untuk memudahkan dalam mengatasi persoalan pada jaringan irigasi primer. Terlebih banyaknya sampah dan lumpur juga menjadi penyebab terjadinya banjir.
"Jadi salah satu yang jadi konsen kami di Komisi III, untuk 5 tahun ke depan adalah soal-soal infrastruktur dan penanggulangan banjir," terangnya.
Ia mengaku akan melakukan evaluasi terkait dengan permasalahan yang terjadi di saluran irigasi tersebut.
"Kalau soal sampah di jaringan irigasi itu nanti akan kita lihat dulu, permasalahannya ada di mana. Nah apakah masuk di Dinas Kota Metro atau ranahnya provinsi," paparnya.
BACA JUGA:Memprihatinkan, Irigasi Primer di Kota Metro Banyak Sampah!
Menurutnya, koordinasi dilakukan untuk memudahkan dalam penanggulangan masalah saluran irigasi dan banjir. Terlebih saat ini di Kota Metro telah memiliki keterwakilan rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Lampung.
"Alhamdulillah kita sudah punya wakil rakyat di Provinsi Lampung yang dari Kota Metro," ujarnya.
"Alhamdulillah juga salah satunya adalah dari Fraksi kami, yaitu Partai Golkar Kota Metro. Saya kira koordinasi ke depannya nanti akan lebih mudah," katanya.
Kendati demikian ia meminta masyarakat untuk bersabar. Sehingga segala upaya yang dilakukan akan lebih maksimal dan tepat sasaran.
"Maka tunggu dan sabar. Insya Allah ke depan kami akan bersinergi untuk kemajuan Kota Metro, utamanya adalah untuk pembangunan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: