Wow.... Kasus LSD di Metro Terus Meningkat

Wow.... Kasus LSD di Metro Terus Meningkat

Foto. : Kepala DKP3 Kota Metro Herry Wiratno mengakui jumlah kasus LSD di Metro kembali meningkat.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro mengakui jumlah kasus Lumpy Skin Disease (LSD) di Kota Metro kembali meningkat. Dimana jumlah ternak yang terpapar LSD di Kota Metro hingga kini mencapai 291 kasus

Kepala DKP3 Metro, Herry Wiratno mengatakan, salah satu tingginya penyebaran kasus LSD di Metro lantaran sanitasi kandang yang buruk. Kondisi tersebut diakuinya menyebabkan mudahnya hewan ternak khususnya sapi terpapar virus LSD.

"Iya, jadi struktur kandang itu juga mempengaruhi. Memang sanitasi kandang ternak yang rendah itu jadi penyebabnya," katanya, Selasa (6/6/2023)

Menurutnya, dari 291 ekor ternak ya b terpapar LSD tersebut 171 ekor masih dalam pengobatan. Sementara 116 ekor ternak telah dinyatakan sembuh.

BACA JUGA:Bertambah Lagi, 194 Ekor Ternak di Metro Terpapar LSD

"Dari total 291 ekor sapi ini ada 2 ekor yang mati. Kemudian 2 ekor lagi dipotong bersyarat," ujarnya. 

Menurutnya, untuk hewan ternak yang dipotong bersyarat tersebut masih bisa dikonsumsi dagingnya. Ini karena hewan yang dipotong bersyarat itu memang hewan ternaknya sudah terindikasi terjangkit pneumonia  sehingga dipotong.

"Untuk wilayah yang paling banyak terpapar virus LSD terdapat di 2 wilayah kecamatan. Yakni Kecamatan Metro Utara dan Metro Selatan yang paling banyak," terangnya.

Meski demikian, pihaknya masih melakukan pengecekan secara intensif kepada hewan ternak yang masih terpapar LSD. Kemudian memberikan  pengobatan dan disinfektan ke kandang hewan

BACA JUGA:Kendalikan Penyebaran LSD, DKP3 Segera Vaksinasi Ternak

"Ya upayanya ya h kami memberikan disinfektan dan sanitasi kandang kami arahkan untuk terus dijaga. Selain itu juga pengobatan untuk hewan yang masih sakit," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: