Marak Praktik Prostitusi Online, DPRD Metro Minta Pemkot Tingkatkan Pengawasan

Marak Praktik Prostitusi Online, DPRD Metro Minta Pemkot Tingkatkan Pengawasan

Foto : Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar meminta Pemkot Metro meningkatkan pengawasan.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Komisi II DPRD Kota Metro meminta ekskutif untuk meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah tempat yang dijadikan sebagai praktek prostitusi online. Ini menyusul maraknya prostitusi online yang juga menyasar kalangan anak-anak

Demikian disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar, Kamis (8/6/2023). Menurutnya, Pemkot Metro seharusnya berperan penting dalam membasmi praktik prostitusi online tersebut. Terlebih Kota Metro memiliki visi dan misi sebagai kota pendidikan.

"Jadi peran pemerintah sudah pasti terpenting. Untuk apa jika kita menerima julukan sebagai kota pendidikan, tetapi aslinya praktik prostitusi online marak di sini (Kota Metro)," cetusnya.

BACA JUGA:Gaji 13 Mulai Diproses, Pemkot Metro Siapkan Rp16,6 M untuk ASN dan P3K

Diakui Fahmi, pengawasan tersebut penting dilakukan mengingat praktek prostitusi tersebut juga banyak menjaring anak-anak dibawah umur. Kondisi tersebut tentunya bertentangan dengan target Kota Metro menjadi Kota Layak Anak (KLA).

"Itu kan termasuk lalai apabila kita membiarkan ada anak-anak yang terlibat prostitusi ini. Jadi untuk apa kalau Metro saat ini di tingkat Nindya bahkan berupaya naik ke tingkat Madya, tapi masih ada anak-anak yang terlibat prostitusi di sini," bebernya.

Karenanya pihaknya meminta agar Pemkot terus meningkatkan pengawasan. Ini terutama pada sejumlah tempat yang dijadikan sebagai praktik prostitusi online tersebut.

BACA JUGA:Dorong Literasi Keuangan, 14 Ribu Pelajar di Metro Masuk Program Satu Rekening Satu Pelajar

"Jangan sampai kita dari luar terlihat dengan julukan kota pendidikan, tetapi nyatanya banyak prostitusi online di sini. Apalagi kita akan menjadi Kota Layak Anak. Jadi kesannya di luar itu baik, tetapi di dalamnya bobrok," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: