BPK Temukan Tiga Randis Hilang, Ketua Komisi I DPRD APH Jangan Mendengarkan Saja

BPK Temukan Tiga Randis Hilang, Ketua Komisi I DPRD APH Jangan Mendengarkan Saja

Foto: BPK Temukan Tiga Randis Hilang-(Dirman)-

TUBABA, RADARMETRO.DISWAY.ID -Terkait dugaan Tiga unit kendaraan Dinas (Randis) hilang. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (TUBABA) Lampung. Yantoni, meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) jangan hanya mendengarkan saja. 

Hal tersebut ditegaskan ketua Komisi I DPRD setempat saat dijumpai radarmetro.disway.id (translampung.ID) diruangkerjanya selasa (7/1/2025) pukul 09.50 Wib. 

Menurutnya, berdasar temuan Badan pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung, menyatakan Tiga Unit Randis hilang tidak dapat dijelaskan keberadaanya, itu tidak dapat dibiarkan harus ditindak dan dicari.

BACA JUGA:Tiga Unit Randis Pemda Tubaba Diduga Hilang Tanpa Jejak

“Kita dari DPRD hanya pengawasan, kemudian kita yakin dengan semua instansi dan lembaga yang ada dengan tugas dan fungsi mereka masing-masing. Kalau tugasnya APH, ya jangan hanya mendengarkan saja, tapi ketika memang ada permasalahan tolong, ini demi tata kelola pemerintahan dan kemasyarakatan. Malu dengan masyarakat, itu uangnya rakyat, kok masih dipermainkan” Kata yantoni. 

Dia menjelaskan, dirinya sudah menjabat selaku  anggota DPRD selama Dua periode, yang sering menjadi koreksi oleh pihak BPK masalah mobil, dan pajaknya pun begitu, namun hanya begitu saja. Kita berharap supaya itu ditata dengan baik yang sebenar benarnya. 

BACA JUGA:317 Pelamar PPPK di Metro Dinyatakan Lolos Tenaga Teknis dan Kesehatan

“Ketika memang sudah ada temuan penggelapan, itu tidak bisa dibiarkan serta merta lagi, harus ditindak dan dicari, karena ini sudah ada unsur pidana dan yang bertanggung jawab soal randis ini siapa, ya Bupati” Tegasnya. 

Yantoni berharap, pada masa mendatang tolong benahi tata kelola pemerintahan kita, kemudian kita berbenah sehingga ini bisa akan lebih baik, kedepannya ayo sama-sama kita dukung programnya untuk mencapai Indonesia emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: