Cegah DBD, Puskesmas Kalibalangan Fogging Ribuan Rumah Warga Di Abung Selatan.

Cegah DBD, Puskesmas Kalibalangan Fogging Ribuan Rumah Warga Di Abung Selatan.

Kepala Puskesmas Kalibalangan Hj Titti Sunarti.S.St.M.Kes saat dikonfirmasi diruang kerjanya--Dok Radarmetro.disway.id

LAMPUNGUTARA, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Langkah cepat antisipasi Puskemas Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan dalam upaya penanggulangan untuk memutus rantai penularan kasus positif DBD di 10 desa di wilayah kerja puskesmas kalibalangan, patut diacungi jempol.

Tidak tanggung tanggung, lebih dari dua ribu enam ratus rumah warga di 10 desa di kecamatan Abung Selatan yang masuk di wilayah kerja puskesmas kalibalangan dilakukan penyemprotan (fogging) fokus serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.

Kepala Puskesmas Kalibalangan Hj Titti Sunarti.S.St.M.Kes saat dikonfirmasi diruang kerjanya menyampaikan, dari awal bulan Januari hingga saat ini pihak masih terus melakukan penyemprotan fogging di rumah warga di wilayah kerja puskesmas kalibalangan.

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran 2025, Satlantas Polres Pringsewu Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan Otobus

Langkah ini merupakan upaya keseriusan pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dalam penanggulangan untuk memutus rantai penularan kasus positif DBD di Lampung Utara, khususnya di wilayah kerja puskesmas kalibalangan. Ucap Titi Sunarti. Selasa 18 februari 2025.

Dijelaskannya, pada bulan Januari terdapat temuan sebanyak 103 kasus positif DBD dan pada bulan Februari ini allhamdulillah update terakhir  hanya terdapat temuan 47 kasus positif DBD. Urainya 

Meski demikian lanjut Hj Titi Sunarti, meskipun kasus DBD ini sudah mengalami penurunan,  kita terus  melakukan kegiatan ini secara berkelanjutan, untuk mencegah,  menanggulangi dan mengendalikan kasus positif DBD, sebab wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalibalangan merupakan wilayah endemis kasus DBD.

BACA JUGA:Persiapan Pelantikan Oleh Presiden, Bupati & Wabup Pringsewu Terpilih Ikuti Gladi

Untuk itu, Partisipasi dan kerjasama pamong desa, petugas kesehatan, dan masyakat perlu ditingkatkan untuk menjaga lingkungan agar tidak ada media berkembang biaknya nyamuk DBD.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan melalui kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan cara 3 M plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang Kembali) sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penyakit DBD," pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: