Wali Murid Minta Hapuskan Wisuda TK Hingga SMA Langsung ke Mendikbud
Foto: Ilustrasi proses wisuda siswa TK.-(MH Naim)-
RADARMETRO - Pro-kontra wisuda yang digelar pada jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA, mewarnai unggahan Menteri pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Orang tua siswa mengeluhkan adanya wisuda jenjang SD sampai SMA. Mereka keberatan lantaran harus mengeluarkan biaya kembali untuk acara wisuda kelulusan.
"Tolong Pak Nadiem sekarang dihapuskan acara wisuda TK-SMA, karena hanya memberatkan biaya para orang tua," tulis @mikhaylaeka dilihat pada Jumat (16/6/2023).
Ia menganggap istilah wisuda hanya diperuntukkan bagi jenjang pendidikan perguruan tinggi.
"Wisuda hanya untuk lulusan universitas aja bukan dari TK," ungkapnya.
Selain itu, orang tua siswa tersebut turut mengeluhkan kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah negeri berdasarkan zonasi bukan atas nilai yang telah diraih pada jenjang pendidikan sebelumnya.
BACA JUGA:Masih Terbuka, Program Sekolah Gratis Hingga Lulus SMP Al Firdaus Batanghari
"Terus juga masuk SD jangan dipersulit, kembalikan kayak ke zaman dulu masuk SD, SMP, SMA Negeri berdasarkan nilai bukan berdasarkan umur atau zonasi, orang tua jangan di bikin susah," imbuhnya.
Komentar lain juga mengungkapkan untuk wisuda sebaiknya digelar mulai jenjang SMA sederajat. Hal itu lantaran keinginan orang tua melihat anaknya diwisuda karena ketidakmampuan untuk menyekolahkan ke perguruan tinggi.
"Setuju. Tapi ada baiknya kalau wisuda SMA/SMK tetap diadakan karena saya mewakili anak-anak yang tidak bisa melanjutkan ke universitas pasti sangat kecewa dan sedih dikarenakan tidak pernah bisa merasakan wisuda jikalau wisuda SMA/SMK dihapuskan," ungkapnya.
Pro-kontra penghapusan wisuda tingkat TK hingga SMA itu pun sampai saat ini belum mendapatkan tanggapan dari Mendikbud, Nadiem Makarim.
BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
Para netizen berharap agar Nadiem Makarim menanggapi kelurahan orang tua siswa yang disampaikan di kolom komentar akun resminya.
"@nadiemmakarim direspon geh pak komennya ibu-ibu tuh eeh," ujar akun @adermaulana_17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: