Siapkan Menu Berbuka Puasa, Pemkot Metro Bakal Buka Pasar Senja

Siapkan Menu Berbuka Puasa, Pemkot Metro Bakal Buka Pasar Senja

Foto: Pemkot Metro menggelar rapat koordinasi pendirian Pasar Senja di lokasi Lapangan Samber Kota Metro, Kamis (16/3/2023).-(Ria Riski AP)-

RADARMETRO - Setelah 3 tahun vakum Pemerintah Kota Metro kembali akan membuka Pasar Senja. Rencananya Pasar Senja tersebut akan didirikan di lokasi Lapangan Samber Kota Metro. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani usai menggelar Rapat Koordinasi Pendirian Pasar Senja, Kamis (16/3/2023). Ia mengatakan, berdasarkan hasil rapat Pasar Senja tersebut rencananya akan dibuka mulai 24 Maret sampai dengan 21 April 2023 mendatang. Yakni dengan melibatkan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Senja (PPPS) Kota Metro. 

"Iya, setelah 3 tahun ini vakum kita baru buka lagi Pasar Senja. Sebenarnya kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin, tapi karena 3 tahun kemarin kita masih pandemi jadi sementara off dan baru tahun ini kita buka lagi," terangnya. 

Ia mengatakan pedagang yang berjualan di lokasi Pasar Senja tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. Pihaknya hanya menyiapkan lokasi dan tenda bagi para pedagang. 

"Jadi tidak ada sewa menyewa alias gratis. Kita memfasilitasi dan menyiapkan tenda tarup bagi pedagang. Nanti kita akan memberikan bantuan untuk memperlancar proses jual beli," ujarnya. 

BACA JUGA:Jembatan Tegineneng Diperbaiki Hingga Akhir Tahun 2023, Lalu Lintas Diarahkan Lewat Tol

Menurutnya, selain pedagang yang tergabung dalam PPPS pihaknya juga memfasilitasi para pelaku UMKM untuk berjualan di lokasi Pasar Senja. Ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian. 

"Jadi selain pedagang yang tergabung di PPPS ini juga ada pelaku UMKM. Kita umemfasilitasi pedagang UMKM untuk berjualan di lokasi itu. Tujuannya sama, Pemkot Metro ingin bersama-sama membantu para pelaku UMKM," paparnya. 

Ia menambahkan, untuk jumlah pedagang di Kota Metro yang terdata di Pasar Senja kurang lebih mencapai 200 pedagang. Jumlah tersebut belum ditambah dengan jumlah pelaku UMKM di Bumi Sai Wawai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: