Pasca Temuan Makanan Berbahan Babi, Pemkot Metro Lakukan Uji 17 Sempel Makanan, Cak Ini Hasilnya!

Pemkot Metro melalui Tim SKPT Kota Metro melakukan pengawasan produk makanan mengandung babi di sejumlah pusat pembelanjaan di Kota Metro. --Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro melakukan uji laboratorium sampel makanan yang diduga mengandung unsur babi (Porcine).
Di mana uji laboratorium dilakukan menyusul ditemukannya 9 produk makanan yang mengandung unsur babi (Porcine) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Demikian disampaikan Asisten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan dikonfirmasi awak media pada Jumat 25 April 2025.
Menurutnya, uji laboratoirum tersebut dilakukan pada sejumlah produk makanan yang serupa, yang dicurigai mengandung bahan babi.
BACA JUGA:Temukan Makanan Mengandung Babi, Pemkot Metro Layangkan Surat Edaran ke Pengusaha Ritel!
Ia menjelaskan, bahwa ada 17 sample makanan yang dilakukan uji laboratorium di UPTD RPH dan Laboratoirum Kesmavet Kota Metro.
Di mana uji laboratorium tersebut dilakukan pada jenis makanan yang terdiri dari jenis makanan Marsmellow, Galatin Candy dan Choco Pie. Selain itu juga pihaknya melalukan kontrol pada mie ayam yang mengandung babi.
Ia mengemukakan bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium tersebut diketahui bahwa untuk ujia Marsmellow, Galatin Candy dan Choco pie hasilnya negatif pork.
Pengujian Sampel Marsmallows, Galetin Candy di Lab Kesmavet Metro--Dok Radarmetro.disway.id
"Alhamdulillah, hasil uji di laboratorium tidak ditemukan produk dimaksud (mengandung babi)," ujarnya.
BACA JUGA:Dukung UMKM Tumbuh, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun Hingga Maret 2025
"Semua jenis sampel makanan yang di uji kandungan babi menujukan negatif mengandung babi," paparnya.
Tidak hanya itu, dalam pengawasan tersebut pihaknya juga merekomendasikan kepada pengusaha ritel untuk menarik pemajangan.
"Kemudian mengembalikan produk yang mengandung unsur babi ke distributor atau memusnahkannya," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: