Perkuat Nasionalisme Generasi Muda, Disdikbud Gelar Festival Pancasila dan PKD

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tahun 2025.

Kegiatan yang digelar di Rumah Asisten Wedana Metro tersebut digelar sebagai upaya pemerinta, dalam menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini. 

Demikian disampaikan Kepala Disdikbud Kota Metro, Suwandi dikonfirmasi awak media pada Senin 2 Juni 2025.

Ia mengatakan, Festival Pancasila rencananya akan digelar selama 2 hari dimulai 2 hingga 4 Juni 2025 mendatang. Selanjutnya, pada kegiatan PKD akan dilaksanakan selama 5 hati dimulia pada 9 hingga 13 Juni 2025 mendatang. 

Kedua kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membumikan nilai kebangsaan di dunia pendidikan. Jadi semua bergerak untuk membangun manusia yang cerdas dan berkarakter," ujarnya. 

BACA JUGA:Puluhan Kepala SMPN Dikabarkan Mundur, Ini Kata Kepala Disdikbud!

Dalam kegiatan ini ia menekankan agar seluruh satuan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP, menyelaraskan kegiatan belajar yang berorientasi pada pembentukan karakter.

"Dengan kegiatan ini kami berharap dapat membentuk pelajar yang cerdas dan berkarakter. Kemudian  memperkuat nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan generasi muda di Bumi Sai Wawai," ungkapnya.

Sementara iti, dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Ancilla Hernani menyampaikan bahwa penting bagi generasi muda untuk mengenal kembali sejarah. Selain itu juga memahami makna nilai luhur Pancasila.

"Founding Father Pancasila menetapkan bahwa kepada anak bangsa, bahwa jangan sampai lupa bahwa sumber dari segala sumber hukum adalah pancasila," katanya. 

BACA JUGA:Diganjar Penghargaan, BRI Buktikan Komitmen terhadap Urban Farming dan Pemberdayaan Wanita

Diakuinya bahwa ada penurunan kepedulian dari anak-anak, terutama generasi muda. Yakni yang berhubungan dengan nilai luhur terkandung dalam pancasila.

Karena itu, ia berharap kegiatan serupa bisa dijadikan agenda rutin dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. 

"Program-program yang memperkuat pemahaman sejarah bangsa sangat penting dalam menjaga jati diri generasi penerus," paparnya. 

Sumber: