Penyelidikan Kemungkinan Adanya Pelanggaran Hukum Dalam Tragedi Kapal Selam Titan Telah Dimulai
Foto: Dokumen kapal selam Titan.-(Doc)-
RADARMETRO- Tragedi hilangnya kapal selam canggih Titan yang berpenumpang lima orang telah menyita perhatian dunia.
Pencarian besar-besaran dilakukan oleh tim penyelamat dari berbagai negara.
Kapal wisata yang dioperasikan oleh perusahaan OceanGate tersebut dikabarkan hilang kontak pada hari Minggu (18/6/23) dan baru diketemukan pada Kamis (22/6/23) oleh kapal selam yang dikirim oleh tim penyelamat dari Kanada.
Lokasi penemuan puing-puing kapal selam berjarak 488 meter dari bangkai kapal Titanic di kedalaman sekitar 4 kilometer didasar laut yang menjadi tujuan utama wisata tersebut.
Dikatakan bahwa tekanan hidrostatik yang sangat besar telah menyebabkan kapal selam mini itu meledak dan berserakan didasar laut serta menewaskan seluruh penumpang termasuk CEO OceanGate, Stockton Rush.
Pasca insiden meledaknya kapal selam Titan kini muncul banyak catatan negatif tentang kapal selam Titan yang menyebutkan kapal selam tersebut tidak memenuhi standar keamanan serta tidak memiliki ijin resmi.
BACA JUGA:Diduga Menikahi Tetangganya, ASN Lamtim Terancam Bui 5 Tahun
Dikutip dari CNN (26/6/23) Kanada kini telah memulai penyelidikan keselamatan perihal keadaan operasi kapal selam Titan dengan mengirimkan Dewan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB).
TSB diterjunkan untuk memulai penyelidikan disebabkan kapal pendukung yang menjalin komunikasi dipermukaan dengan Titan adalah kapal Polar Prince yang berbendera Kanada.
Tim TSB dikirim ke kota terdekat dengan Samudera Atlantik yang berjarak sekitar 965 kilometer sebelah utara dari lokasi kecelakaan yaitu St. John's, Newfoundland and Labrador, Kanada. Dari kota itu Tim TSB berupaya untuk mengumpulkan informasi dan fakta-fakta dari sejumlah pihak terkait.
"Mandat kami adalah untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mengapa dan untuk mencari tahu apa yang perlu diubah untuk mengurangi peluang atau risiko kejadian seperti itu di masa depan," kata Kathy Fox, ketua Dewan Keselamatan Transportasi Kanada
Selain penyelidikan tentang teknis operasional Titan, kepolisian Kanada Royal Canadian Mounted Police (RCMP) juga diterjunkan untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran hukum pidana, federal, maupun provinsi.
Inspektur RCMP Kent Osmond menerangkan penyelidikan awal dilakukan untuk mengetahui unsur-unsur yang menyebabkan kematian sehingga nanti akan diputuskan apakah diperlukan untuk penyelidikan secara penuh.
"Investigasi akan dilanjutkan hanya jika pemeriksaan menunjukkan bahwa undang-undang pidana federal atau provinsi mungkin telah dilanggar," kata Osmond.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: