Perkuat Budaya Literasi di Kota Metro, Dispusarda Bedah Buku Bersama Pelajar dan Mahasiswa

Dispusarda Kota Metro menggelar kegiatan Bedah Buku di Ruang Terbuka Hijau, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat pada Rabu 18 Juni 2025--Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro gencar meningkatkan budaya literasi dalam mewujudkan visi Kota Metro sebagai Kota Cerdas, Berbasis Jasa dan Budaya yang Regilus.
Salah satu langkah tersebut dilakukan dengan melakukan bedah buku karya
Nadia Silvarani Lubis yang melibatkan para pelajar, mahasiswa, penggiat literasi dan masyarakat.
Kegiatan ini digelar di Ruang Terbuka Hijau, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat pada Rabu 18 Juni 2025.
Diketahui, bedah buku kali ini dilakukan pada buku karya Nadia Silvarani Lubis atau lebih dikenal dengan nama penanya Nomadeneria, yang berjudul You Are My Eiffel.
BACA JUGA:Kejari Metro Musnahkan Barang Bukti 771,374 Gram Narkotika, 2.599 Butir Psikotropika
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dispusarda Kota Metro, Komarudin mengatakan, di tengah derasnya arus informasi digital, keberadaan buku menjadi sumber penyeimbang bagi masyarakat untuk tetap berpikir kritis. Kemudian bijaksana dan berakar pada nilai-nilai keilmuan serta budaya.
Oleh karena itu, sasaran kegiatan bedah buku tersebut merupakan para pelajar, mahasiswa, pegiat literasi dan masyarakat umum.
"Saya berharap, kegiatan bedah buku ini tidak hanya menjadi ajang diskusi intelektual semata, melainkan juga menjadi pemantik lahirnya karya-karya baru dari putra-putri daerah kita," tuturnya.
Ia juga berharap kegiatan bedah buku tersebut dapat memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat luas. Sehingga dapat mendukung terwujudnya visi Kota Metro.
BACA JUGA:PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Wilayah Metro Kibang dan Sekitarnya, Ini Daerahnya
"Saya percaya kegiatan bedah buku seperti ini bukan hanya menjadi ruang apresiasi terhadap karya intelektual, tetapi juga sebagai wahana untuk memperkaya wawasan," ungkapnya.
"Selain itu juga membuka dialog dan mempererat semangat literasi di tengah masyarakat," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat agar menjadikan budaya sebagai bagian dari kehidupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: