FEB UM Metro Beri Pembekalan kepada Mahasiswa Jelang Pelaksanaan KKN Profesi

RADARMETRO.DISWAY.ID -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro kembali menggelar kegiatan pembekalan untuk mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi tahun 2025. Acara berlangsung selama dua hari, pada Selasa dan Rabu, 24–25 Juni 2025,  bertempat di Aula Gedung Buya Hamka (Gedung E), UM Metro. (24/6)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FEB, Wakil Dekan FEB, dosen dari lingkungan FEB, serta seluruh mahasiswa peserta KKN. Acara dibuka langsung oleh Dekan FEB, Dr. E. Febriyanto, S.E., M.M.,

Dalam sambutannya, Dr. Febriyanto menekankan pentingnya pembekalan ini sebagai bekal profesional dan etika kerja sebelum mahasiswa terjun ke lokasi KKN. “Kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga secara mental dan etika, agar dapat memberikan kontribusi nyata di masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan pembekalan  diawali dengan mahasiswa mengikuti pre‑test dilanjutkan materi “Konsep Dasar KKN” dari Dr. M. Andiana Rosid, M.M., kemudian materi “Etika Dalam Bekerja” oleh Dr. Yateno, S.E., M.M., masing‑masing dipandu oleh pendamping akademis.

--

BACA JUGA:FIKOM UM Metro Umumkan Pemenang Informatic Youth Challenge di FESTIK 2025

Pada hari kedua (Rabu, 25 Juni), materi diawali dengan penyusunan program kerja KKN oleh Dr. Nedi Hendri, S.E., M.Si., Ak., CA, CPA selanjutnya sesi tentang penyusunan laporan KKN oleh Suyanto, S.E., M.Si., Ak., C.A., dan diakhiri lagi dengan post‑test. 

Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., selaku Wakil Rektor IV UM Metro Bidang AIK dan Kerjasama   hadir langsung pada hari kedua sekaligus menutup acara dan menyematkan simbolis PDH  sebagai tanda pelepasan resmi mahasiswa menuju lapangan.

Sebagai program unggulan FEB, KKN Profesi bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu yang diperoleh selama studi akademik dengan praktik kerja nyata di masyarakat. Dengan adanya pembekalan tersebut, mahasiswa diharapkan lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan program di instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga lainnya.

Sumber: