Pasar Tanaman Hias Sekar Mulyo Naik Kelas Lewat QRIS dan Klasterku Hidupku BRI

Maju Bersama Klaster Binaan BRI

Tahun 2021 menjadi titik balik penting bagi Pasar Sekar Mulyo. Melalui program Klasterku Hidupku, BRI hadir mendampingi para pelaku usaha tanaman hias di sana.

Dukungan tak hanya berupa pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), tapi juga pelatihan, literasi keuangan, hingga digitalisasi pemasaran.

Tono menyebut peran BRI sangat terasa, terutama dalam memperlancar transaksi dan mendampingi usaha warga.

"Kalau Selasa itu biasanya ngumpul, teman BRI (mantri) pasti ke sini mengambil setoran, dari anggota setor tabungan atau bayar cicilan," tuturnya.

Kelompok mereka juga rutin mengadakan pertemuan bulanan, berdiskusi soal usaha, membahas solusi bersama, bahkan kerja bakti lingkungan.

BACA JUGA:Buktikan Kualitas Layanan, BRI Borong 11 Penghargaan Bergengsi di Ajang Banking Service Excellence 2025

Menurut Tono, semangat gotong royong itu membuat pasar ini tetap hidup, meski tantangan datang silih berganti, termasuk saat pandemi COVID-19 melanda.

Berkat pinjaman KUR, banyak pedagang tetap bisa bertahan di masa sulit. Kini, meski belum sepenuhnya pulih, perlahan ekonomi kembali berputar.

Tono berharap dukungan BRI terus berlanjut, terutama dalam peningkatan penjualan dan promosi agar pembeli makin banyak.

Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa program Klasterku Hidupku memang dirancang untuk mendampingi pelaku usaha agar naik kelas. Tidak hanya diberi akses permodalan, mereka juga mendapat pelatihan, pendampingan usaha, hingga bantuan dalam ekspansi pasar.

“Pendekatan ini bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan, sehingga para pelaku usaha dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka. Program pemberdayaan terintegrasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar," pungkas Akhmad.

Sumber: