Tangani Masalah Banjir, Pemkot Metro Usulkan Normalisasi Sungai Way Batanghari ke Pemerintah Pusat

Walikota Metro Bambang Iman Santoso turut serta mengikuti rapat bersama pemerintah pusat dalam penanganan banjir di Kota Metro--Ist
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Usulan Pemerintah Kota Metro dalam penanganan banjir mendapatkan respon cepat dari Pemerintah Pusat.
Melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI akan melakukan normalisasi Sungai Way Batanghari.
Demikian disampiakan perwakilan dari Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI, Nurhayadi, dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Penanggulangan Banjir dan Revitalisasi Sungai Way Batanghari yang digrlad secara virtual bersama Walikota Metro pada Selasa 5 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhayadi menyampaikan bahwa rapat kali ini digelar sebagai tindak lanjut dari surat yang dikirimkan Pemerintah Kota Metro, mengenai penanganan banjir di Sungai Way Batanghari.
BACA JUGA:Pelaku Curat dan Penadah Diringkus Tekab 308 Polres Lamteng Beserta Barang Bukti 8 Unit Sepeda Motor
Oleh karenanya ia menekankan pentingnya mengetahui kondisi terkini di lapangan serta langkah-langkah yang telah diambil. Menurutnya, upaya mitigasi perlu diperkuat dalam penanganan banjir tersebut.
"Kita perlu melihat seperti apa penanggulangannya ke depan. Apakah sudah ada upaya mitigasi, termasuk berbagi pengalaman yang dapat menjadi bahan evaluasi bersama," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, berharap masalah penanganan banjir di Kota Metro dapat segera dilakukan.
"Kami dari Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih atas respon cepat terhadap surat yang kami sampaikan. Kami berharap ada tindak lanjut yang cepat dalam menangani masalah banjir di Kota Metro, mengingat sifatnya yang darurat," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kota Metro, Yerri Ehwan menjelaskan bahwa musim hujan dengan curah hujan tinggi mengakibatkan aliran air terhambat.
Kondisi ini disebabkan alih fungsi lahan di hulu yang menyebabkan erosi. Selain itu juga terjadinya pendangkalan di hilir, mengingat bahwa sungai Way Batanghari serta anak sungai Way Perak melintas di kawasan permukiman penduduk dan pusat komersial.
"Saat musim hujan dengan curah hujan tinggi, aliran air tidak lancar. Kondisi ini sering memicu banjir di permukiman dan kawasan komersial," bebernya.
Ia juga mengemukakan bahwa sepanjang Januari 2025, curah hujan tinggi kembali menyebabkan banjir dengan ketinggian air 30–100 cm. Bahkan terjadi genangan lebih dari 3 hektare di sekitar Way Perak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: