Kreasi Nyobi: Cerita Sukses UMKM Pempek Tenggiri yang Naik Kelas Berkat Rumah BUMN BRI

Kreasi Nyobi: Cerita Sukses UMKM Pempek Tenggiri yang Naik Kelas Berkat Rumah BUMN BRI--Dok BRI
BACA JUGA:Ekspansi ke Asia Timur, BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei
Produk Widya tidak hanya dijual secara langsung dan melalui reseller yang ia temui dalam berbagai bazaar, tetapi juga sering tampil di event komunitas UMKM dan BUMN. Kehadiran di berbagai acara ini membantu meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jaringan.
Saat ini, Widya menjalankan usaha bersama tim kecil beranggotakan tiga orang di bagian produksi dan satu orang di operasional. Omzet usaha yang dicapai mencapai Rp10-15 juta per bulan, meskipun keuntungan belum sepenuhnya diambil karena masih diputar sebagai modal.
“Belum ambil keuntungan besar, masih putar modal semua. Tapi ke depannya saya ingin punya toko offline. Cuma memang butuh dana yang cukup besar,” tambahnya.
Widya membuktikan bahwa program Rumah BUMN binaan BRI efektif membantu pelaku usaha mikro hingga ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang.
BACA JUGA:Pengguna Super Apps BRImo Tembus 42,7 Juta, Catatkan Volume Transaksi Capai Rp3.231 Triliun
Terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI terus konsisten dalam memberdayakan masyarakat dan UMKM. Hingga akhir Juni 2025, BRI telah mengelola 54 Rumah BUMN dan menggelar lebih dari 16 ribu pelatihan.
“Melalui Rumah BUMN, BRI tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pendampingan, tetapi juga membuka jalan bagi para pelaku usaha untuk naik kelas dan go digital. Kami percaya, semakin banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang, maka akan semakin kuat pula fondasi perekonomian bangsa,” pungkas Agus Noorsanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: