UM Metro Jajaki Pendirian Hotel SM Tower Metro

UM Metro Jajaki Pendirian Hotel SM Tower Metro

UM Metro Jajaki Pendirian Hotel SM Tower Metro Metro --UM Metro

RADARMETRO.DISWAY.ID – Universitas Muhammadiyah (UM) Metro mengambil langkah strategis dalam upaya diversifikasi usaha dengan menjajaki pendirian hotel representatif di Kota Metro. Untuk memperkuat rencana tersebut, jajaran Badan Pembina Harian (BPH) dan Rektorat UM Metro melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus studi banding ke SM Tower Malioboro, Yogyakarta, pada Jumat (15/8).

Kunjungan dipimpin oleh Ketua BPH UM Metro, Dr. Mukhtar Hadi, M.Si., didampingi Sekretaris BPH Dr. Samson Fajar, M.Sos.I.; Anggota BPH Ma’ruf Abidin, M.Pd.; Rektor UM Metro Dr. Nyoto Suseno, M.Si.; serta Wakil Rektor II Bidang Umum, Keuangan, dan SDM Dr. Nedi Hendri, S.E., M.Si., Ak., CA.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, M.A., Dt. Marajo, beserta jajaran direksi.

Dalam pemaparannya, Dr. Mukhtar Hadi menegaskan bahwa UM Metro sebagai salah satu universitas Muhammadiyah terbesar di Lampung tidak bisa hanya mengandalkan sumber dana dari mahasiswa. Dengan jumlah mahasiswa aktif sekitar 5.000 orang, diperlukan strategi baru untuk menopang keberlanjutan dan kemajuan universitas.

BACA JUGA:Rektor UM Metro Hadiri Rakornas Forum Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat

“Oleh karena itu, kami ingin mengoptimalkan aset tanah strategis seluas 3.500 meter persegi di pusat Kota Metro untuk dibangun sebuah hotel yang representatif. Kota Metro dikenal sebagai kota pendidikan, sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha perhotelan,” ungkap Mukhtar.

Direktur Utama Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, menyambut positif inisiatif UM Metro. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan tren perguruan tinggi yang kini mulai mencari sumber pendapatan alternatif. Ia menilai Kota Metro memiliki peluang besar karena masih belum ada hotel ikonik yang dapat menjadi rujukan utama bagi masyarakat maupun wisatawan.

“Kalau kita bisa menghadirkan hotel ikonik di Metro, itu akan menjadi pembeda sekaligus daya tarik. Filosofinya sederhana: kalau tidak bisa menjadi yang pertama, jadilah berbeda. Namun UM Metro punya peluang untuk mengambil keduanya sekaligus,” tegas Deni.

BACA JUGA:UM Metro Resmikan Loket Layanan Publikasi Ilmiah dan Umumkan Rebranding UPI menjadi PPIKI

Deni juga berbagi pengalaman sukses SM Tower Malioboro yang mampu mengubah hotel dengan okupansi rendah menjadi hotel sehat dan berdaya saing melalui konsep hotel literasi serta diferensiasi layanan. Selain itu, ia menekankan pentingnya memanfaatkan pasar primer, yaitu warga dan simpatisan Muhammadiyah, sebagai basis okupansi awal.

Dengan pembelajaran dari SM Tower Malioboro, UM Metro kini semakin mantap untuk merealisasikan rencana pendirian Hotel SM Tower Metro yang direncanakan berdiri di kawasan Gedung GH UM Metro. Kehadiran hotel ini diharapkan menjadi ikon baru Kota Metro, sekaligus mendukung kemandirian universitas dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: