RADARMETRO - Seorang perempuan mengaku mempunyai kemampuan indra keenam alias six sense, meramal sesuatu akan menimpa TikToker Bima Yudho Saputro apabila kritiknya melebar kemana-mana dan menyerang orang penting di Provinsi Lampung.
Kritikan pedas Bima banyak yang mendukung karena membawa perubahan untuk Lampung khususnya infrastruktur.
Namun, tak sedikit juga banyak yang contra akan kritikan bima yang selama ini dilontarkan melalui akun TikTok pribadinya @awbimaxreborn.
Dari kritik Bima, selain dibenahi sejumlah infrastruktur di Lampung, kini publik juga menyoroti gaya hidup mewah pejabat Pemprov Lampung.
Hal itu membuat popularitas pemuda asal Lampung Timur yang kini tengah menempuh pendidikan di Australia itu langsung melejit. Baru-baru ini Bima turut tampil di podcast artis yang langsung ditanggapi oleh pengguna TikTok lainnya.
Seorang perempuan bernama Sasa dengan akun TikTok @S4Saa yang diduga memiliki kemampuan indra keenam pada Jumat (21/4/2023), mengunggah video tentang ramalan ke depan yang akan menimpa Bima.
"Soalnya kayak Aku tuh, kayak bisa ngerasain entahlah kayak orang tuh kayak di bilang six sense bukan six sense, tapi kayak bisa nampak gitu," ucap Sasa dalam unggahan yang dilihat pada Sabtu (22/4/2023).
"Ini teruntuk bima ya bim, semoga aja sampai ke kamu. Aku nggak nge tag kamu ya, mana tahu siapa yang denger, siapa yang nge tag ke kamu," terangnya.
BACA JUGA:Pertemuan Ceria dengan Jokowi, Prabowo Didoakan Segera Dapat Cawapres
Sasa mengatakan, untuk saat ini Bima sebaiknya diam. Pasalnya kritikan Bima terkait infrastruktur jalan sudah dibenahi oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
"Kemarin urusan kamu itu sama mereka itu kan masalah jalan, jalan udah dibenerin, udah Bim lu diem Bim," ungkapnya.
Ia menyayangkan belakangan Bima hadir di podcast artis dengan kritik kerasnya melebar dan menyerang personal individu.
"Sebenernya gini, dari aku ngelihat kamu beberapa kali ini, belakangan ini kami banter loh, terus di podcast nya siapa lagi kamu sering maksudnya tuh kamu sering membahas tentang orang-orang penting tersebut Bim," beber Sasa.
Sasa berharap agar Bima tidak memperpanjang kritikan yang sudah melebar ke mana-mana. Terlebih-lebih hal itu bukan kapasitas si Bima.
"Diam bim, stop bim, nggak usah lagi ngurusin si ini si itu jangan bim ya. Nggak usah lagi dipanjangin dilebarin, itu bukan kapasitas elu Bim ya," terangnya.