RADARMETRO - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro Jose Sarmento Piedede membenarkan personelnya diamankan Satnarkoba Polres Metro.
Kendati demikian Jose mengkarifikasi bahwa oknum personelnya bukan bertugas menjaga di rumah dinas Wakil Walikota (Wawali), melainkan di rumah pribadi Wawali.
Demikian diksampaikan Jose dikonfirmasi awak media, Senin (24/6/2024). Ia mengatakan, bahwa oknum personilnya tersebut merupakan tenaga kontrak. Selain itu saat penangkapan, tersangka juga tidak sedang bertugas.
"Iya betul itu anggota Satpol PP Kota Metro. Dia merupakan anggota tenaga kontrak, tapi dia piketnya di rumah pribadi Pak Wakil. Kemudian saat kejadian yang bersangkutan memang sedang lepas piket," katanya.
Diakuinya, bahwa oknum anggotanya tersebut belum lama bertugas di rumah pribadi Wawali di Metro Timur.
"Iya, dia bertugasnya di rumah pribadi, di Jalan Raya Stadion itu. Dia bertugas di sana sudah sejak 1 sampai 2 bulan yang lalu," ungkapnya.
BACA JUGA:Dadakan, Ratusan Personel Polres Metro Diperiksa?
Ia mengemukakan, bahwa di rumah pribadi Wawali tersebut ada dua personelnya yang berjaga setiap kali bertugas.
"Yang bertugas di rumah pribadi Pak Wakil Walikota itu ada dua orang setiap satu kali piket. Jadi mereka itu ganti-gantian, ada siftnya," paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa penjagaan rumah pribadi kepala atau wakil kepala daerah merupakan pengamanan khusus. Sehingga diperbolehkan untuk dilakukan penjagaan.
"Penjagaan itu melekat dengan kepala daerah. Jadi yang mana itu ada wakil dan memang ada pengamanan secara khusus," katanya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan telah memberikan pembinaan secara intensif kepada seluruh personilnya. Ini agar personelnya tidak terkait dengan penyalahgunaan narkoba maupun tindak kriminalitas lainnya.
"Sebenarnya kami sudah tidak kurang-kurang lagi melakukan pembinaan itu. Setiap pagi kita dalam apel saya selalu sampaikan pembinaan ke anggota," ujarnya.
"Namun kembali lagi kepada pribadi manusia masing-masing ya. Yang jelas kami selalu melakukan pembinaan," bebernya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa personilnya tersebut akan mendapatkan sanksi tegas.