Diakuinya dalam menjalankan aksinya, komplotan tersebut tidak pandang bulu. Bahkan komplotan tersebut tidak segan melukai korbannya jika melawan.
"Tersangka Riki ini, apabila melakukan perbuatannya di lapangan tidak segan-segan melakukan penodongan dengan senjata api," katanya.
Oleh karena itu, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada tersangka. Ini lantaran tersangka sempat melakukan perlawanan saat akan diamankan oleh polisi.
BACA JUGA:Tragis, Bapak Cabuli Dua Anak Tirinya, Kasusnya Dilimpahkan Polisi ke Kejaksaan
"Jadi tersangka ini tidak pulang ke rumahnya, dan pulang pada saat pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Kemudian menghilang kembali," paparnya.
"Tadi tersangka sempat melarikan diri, namun berhasil kita gagalkan. Nah saat akan kita amankan, tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam," bebernya.
Tetapi saat dicari senjata tajam tersebut, lanjutnya, sudah dihilangkan oleh pelaku ketika dalam pengajaran.