Jual Beli Jabatan: Luka Birokrasi

Jual Beli Jabatan: Luka Birokrasi

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Tengah, Alfa Dera, S.H., M.H.--Ist

Polanya sama: jabatan dijadikan barang dagangan, rakyat yang menanggung akibatnya.

Peran Intelijen Kejaksaan: Mencegah Sebelum Terlambat

Sebagai insan Adhyaksa, saya percaya pencegahan lebih mulia daripada penindakan. Intelijen kejaksaan hadir bukan hanya di ruang sidang, tetapi juga di tengah masyarakat. Kami mendengar keluhan, memetakan kerawanan, dan memberikan penerangan hukum.

Kami hadir untuk mengingatkan para aparatur: jangan sekali-kali menjadikan jabatan sebagai investasi. Karena ketika kursi dijadikan komoditas, rakyatlah yang paling dirugikan.

Tulisan ini bukan untuk menuding, melainkan untuk menjadi nasihat dan peringatan. Jabatan yang diperjualbelikan akan membawa kerusakan, baik di dunia maupun di akhirat.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya...”

(QS. An-Nisa: 58)

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. (HR. Bukhari)

Karena itu, janganlah kita berlebihan dalam hidup, apalagi tenggelam dalam keserakahan. Jangan merasa paling kuat hanya karena seolah-olah ada yang membekingi, atau merasa semua sudah beres diatur dan dikondisikan. Ingatlah, tidak ada yang paling hebat di dunia ini.

Raja-raja besar, penguasa, bahkan imperium yang dulu gagah perkasa, semuanya tumbang. Dunia hanyalah tempat singgah, dan kekuasaan hanyalah titipan yang sewaktu-waktu bisa dicabut oleh Allah SWT.

Mari kita rawat kepercayaan rakyat. Karena tanpa kepercayaan, sebesar apa pun anggaran digelontorkan, akan habis tanpa makna.

Ingatlah, setiap jabatan akan ditanya di hadapan Allah SWT—bukan hanya apa yang kita terima, tetapi sejauh mana kita melayani umat.

Semoga tulisan ini menjadi pengingat kita bersama, agar kursi jabatan tidak menjadi sumber laknat, melainkan ladang amal yang kelak menolong kita di hari akhir.

Selamat Jumat berkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: