UM Metro Wujudkan Kampus Berdampak Melalui Pelatihan Pertanian Organik Berbasis Pekarangan Rumah

UM Metro Wujudkan Kampus Berdampak Melalui Pelatihan Pertanian Organik Berbasis Pekarangan Rumah

UM Metro Wujudkan Kampus Berdampak dalam Program Pelatihan Pertanian Organik Memanfaatkan Lahan Pekarangan Dukung Swasembada Pangan dan Pemenuhan Gizi Masyarakat--Ist

Pelatihan ini menekankan integrasi pertanian—perikanan sebagai sistem tertutup skala rumah tangga: limbah nutrien dari kolam menjadi sumber hara bagi tanaman, sementara sisa sayuran dapat kembali dimanfaatkan untuk pakan ikan.

Skema ini membuat pekarangan menjadi laboratorium kecil ketahanan pangan yang hemat biaya, berkelanjutan, dan replikatif.

Di sisi sosial, model pekarangan produktif mendorong partisipasi ibu-ibu dan pemuda, memperkuat jejaring kelompok seperti KWT dan komunitas pemuda mandiri, serta membuka peluang usaha mikro berbasis pangan lokal.

BACA JUGA:Dua Srikandi UM Metro Sabet Medali Silver di Ajang Essay Nasional PENA 2025

Inisiatif UM Metro ini selaras dengan agenda swasembada pangan dan peningkatan status gizi masyarakat, sekaligus mendukung sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs 1, 2, dan 8).

Dalam perspektif pendidikan tinggi, program ini menjadi wahana pembelajaran kolaboratif yang menautkan teori dan praktik, memperkaya pengalaman mahasiswa di luar kampus, serta memastikan hasil kerja dosen–mahasiswa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kegiatan ini juga didukung pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui skema Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Tahun 2025 pada Sistem BIMA, sehingga implementasi, pendampingan teknis, dan replikasi model pekarangan organik dapat berlangsung lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, UM Metro menargetkan pelatihan pekarangan organik ini menjadi model yang mudah ditiru di desa-desa lain di Lampung, sehingga dampak positifnya meluas pada ketahanan pangan keluarga dan kemandirian ekonomi lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: