KA Kuala Stabas vs Truk Tebu, PT KAI Minta Tanggungjawab Sopir
Foto: PT Kereta Api Indonesia (KAI) salahkan supir truk atas insiden tabrakan antara KA Kuala Stabas dengan truk tebu di perlintasan KM 81 Blambangan, Lampung Utara.-(MH Naim)-
"Sopir juga mengalami shock, tapi sudah mendapatkan perawatan," ujar Joni.
Joni juga menerangkan kronologi kecelakaan antara KA Kuala Stabas dan truk tebu. Namun berbeda dengan keterangan pihak KAI.
Kata Joni, bermula truk hendak menyebrangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di KM 81 Desa Blambangan Pagar.
Tiba-tiba kendaraan tersebut mati mesin saat berada di tengah-tengah rel kereta api bersamaan dengan KA Kuala Stabas yang melaju dengan kecepatan sedang.
Alhasil, truk yang dalam keadaan mati mesin langsung dihantam oleh KA Kuala Stabas dan terseret hingga 100 meter.
"Akibat benturan keras, truk terseret sekitar 100 meter dari awal tempat benturannya," ungkapnya.
Joni memastikan dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa.
Badan truk yang ringsek telah dievakuasi beserta lokomotif KA Kuala Stabas. Saat ini perlintasan kereta api sudah kembali normal.
"Semua penumpang dibawa ke stasiun Blambangan Pagar, hingga perlintasan bisa di lewati kembali. Untuk truk ya sendiri sudah berhasil di evakuasi sampai dengan malam ini, perlintasan kembali normal," tandasnya.
BACA JUGA:MA Resmi Larang Pencatatan Pernikahan Beda Agama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: