14 Bulan Menjabat, Sulpakar Akan “Sulap” Infrastruktur Jalan jadi Mantap

14 Bulan Menjabat, Sulpakar Akan “Sulap”  Infrastruktur Jalan jadi Mantap

Foto: TINJAU LOKASI: Pj. Bupati Mesuji Sulpakar meninjau langsung pelaksaan peningkatan infrastruktur jalan di beberapa titik di wilayah yang dia pimpin, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.-(Nara J Afkar)-

RADARMETRO - Tak Ingin tertinggal dan berdiam diri dengan kondisi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada, Pemerintah Kabupaten Mesuji terus bermanuver dan berinovasi dalam meningkatkan pembangunan Infrastruktur. Terutama masalah jalan.

Dalam kurun waktu empat belas bulan menjabat, Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, M.M. merasakan dan menyaksikan betapa buruknya kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini.

Bahkan, setiap dirinya turun ke bawah, masalah jalan tetap menjadi permintaan utama setiap masyarakat yang ia temui. 

Janji pembangunan dan perbaikan jalan itu pun secara perlahan tapi pasti mulai bertahap di buktikan oleh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung itu. 

Di mana tahun 2023 ini, sudah dibangun jalan rigid beton (cor) di Kecamatan Mesuji Timur. Tepatnya di ruas jalan di Desa Margojadi - Tanjungmenang sepanjang 2,5 kilometer (km). Telah dibangun pula jalan penghubung antara Desa Tanjungmenang - Ekamulya sepanjang 2,5 km dan jalan Ekamulya - Wonosari sepanjang 2,2 km. 

Dari program nasional dan aspirasi masyarakat, juga akan ada akselerasi pembangunan di desa tua Sungai Cambai. Yaitu pembangunan jembatan gantung yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di Desa Sungai Cambai dan sekitarnya. 

Pada tahun ini, pula rencananya ada pembangunan 15 ruas jalan inpres yang diusulkan, yakni dua titik pembangunan jalan di Kecamatan Mesuji Timur. Tepatnya dari Simpang Selamat Datang (Segi Tiga Emas) menuju ke Desa Muaratenang, Margojadi, Ekamulya, Wonosari dan sampai di wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji, Ridwan Zulkifli, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Endra Oktafandi, S.T. Bahwa atas petunjuk Bupati Mesuji, ia berjuang mencari program bantuan di pusat, yakni di Kementerian PUPR. Untuk menangani persoalan infrastruktur di Mesuji. Dengan mengajukan beberapa titik atau ruas jalan yang perlu ditangani termasuk jalan provinsi.

"Dari puluhan ruas jalan yang kami ajukan ke pusat, ada sebanyak 15 ruas jalan yang lolos di long list. Namun karena kondisi APBN juga masih terfokus dengan kontestasi pemilu yang sudah tinggal hitungan bulan, maka tahun ini baru dua ruas jalan di Kecamatan Mesuji Timur yang mulai dikerjakan," jelas Endra. 

BACA JUGA:Sulpakar Teken MoU dengan Yayasan Teknologi Indonesia

Jika waktunya masih memungkinkan, dia meneruskan, maka akan dilanjutkan satu ruas lagi, yakni untuk ruas Desa Ekamulya - Wonosari tahun ini. Akan tetapi jika tidak memungkinkan pelaksanaannya di tahun ini, akan diajukan pada inpres jalan tahap II tahun 2024.

Itu termasuk juga tiga ruas di Kecamatan Way Serdang untuk di ruas exit tol - Simpang Asahan pada tahap II. Jadi total ada 4 ruas yang diajukan di tahap selanjutnya.

"Kami bersama Tim Satker P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) Wilayah Lampung, hari ini telah mensurvei rencana pembangunan jalan inpres bersama Konsultan Dinas Provinsi Lampung dan Pelaksana Kegiatan.

Alhamdulilah kegiatan sudah mulai berjalan penggalian drainase sudah dimulai, lokasi stok file dan batching plan sudah digarap. Rencana alat-alat batching segera berada di lokasi. Namun mengingat pelaksanaan yang bakal menelan waktu panjang, sehingga tidak memungkinkan semua bisa diselesaikan pada tahap 1 ini," ujar Endra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: