Penyalahgunaan Narkoba Dul Kosim Tewas Dianiaya Polisi

RADARMETRO - Seorang terduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba bernama Dul Kosim, warga Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, tewas dianiaya 9 anggota  Polda Metro Jaya.

Jasad Dul Kosim ditemukan sudah tidak bernyawa dengan sejumlah luka penganiayaan dalam posisi tertelungkup di dasar jurang wilayah Bandung, Jawa Barat.

Berikut radarmetro.disway.id rangkumkan sederet fakta kematian Dul Kosim, terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yang dianiaya polisi hingga tewas.

1. Misteri Kematian Dul Kosim

Berdasarkan informasi yang dihimpun radarmetro.disway.id, jasad Dul Kosim pertama kali ditemukan oleh seorang sopir truk yang melintas wilayah Sumur Bandung, Kecamatan Cipat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Senin (24/7/2023) lalu.

Sopir truk tersebut sengaja berhenti lantaran hendak buang air kecil. Sopir itu melihat ada sosok pria tergeletak di dasar jurang dan langsung melaporkan kepada pihak berwajib.

Saat ditemukan jasad Dul Kosim dalam kondisi tertelungkup. Tak jauh terdapat sepeda motor Honda Beat berwarna putih dengan nomor polisi B 6789 BJN lengkap dengan kunci motor yang masih menggantung.

Dugaan awal pihak kepolisian Dul Kosim merupakan korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

"Tahu-tahunya dikasih tahu petugas polsek setempat bahwa Dul Kosim kecelakaan dan posisinya ada di Bandung, gitu aja," ujar Ketua RW 011 Kelurahan Tugu Utara Soponyono.

Maimunah, Istri Dul Kosim mengatakan suaminya sempat hilang tiga hari sebelum akhirnya jasadnya ditemukan di jurang kawasan Bandung.

BACA JUGA:Penderita HIV Bertambah, Wabup Lampura: “Belum Ada Laporan dari Dinkes”

"Enggak nyangka (suami saya tewas) dan nggak ada sakit apa-apa. Ya saya tahu itu dari polisi lah," ujar Maimunah.

Ia turut mempertanyakan alasan polisi menangkap suaminya dan menganiayanya hingga tewas.

"Emangnya kenapa sih mas suami saya? Kenapa suami saya?" tuturnya.

Sumber: