Orang Tua Merantau, Balita 4 Tahun di Lampung Timur Hanyut

RADARMETRO - MIS (4) meregang nyawa di aliran irigasi Desa Braja Sakti, Way Jepara, Lampung Timur (Lamtim). Peristiwa nahas ini terjadi saat orang tuanya berada di luar kota, Selasa (1/8/2023).

Kapolsek Way Jepara Iptu AE Siregar mengatakan MIS tinggal bersama bibinya di Desa Labuhan Ratu I, Way Jepara.

"Korban tinggal bersama bibinya, karena orang tuanya merantau ke Pekanbaru," ujarnya.

Dijelaskan oleh Siregar mengatakan jasad MIS pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Budiono pada Minggu (30/7) sekira pukul 16.00 WIB.

"Menurut keterangan saksi Budiono ketika dirinya pulang dari sawah melintasi tanggul irigasi melihat sebuah benda menyerupai boneka mengapung di atas permukaan air," ungkapnya.

Lantaran penasaran, lanjut Siregar, sosok menyerupai boneka tersebut diangkat ke permukaan oleh petani tersebut. Alangkah terkejutnya yang diangkat bukanlah boneka, tapi sosok balita laki-laki yang sudah tak bernyawa.

BACA JUGA:Gadis 14 Tahun Asal Lampung Dilarikan Pria ‘Hidung Belang’ ke Sumatera Selatan

Kepolisan yang mendapat laporan penemuan jasad balita meninggal dunia di Irigasi Braja Sakti langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP guna memastikan penyebab balita 4 tahun terjatuh ke aliran air.

Berdasarkan penyelidikan pihak berwajib, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap MIS.

Polisi menemukan fakta MIS terjatuh ke aliran air lantaran lokasi yang dihuni MIS tak jauh dari aliran irigasi. 

"Kebetulan rumah bibinya ini berdekatan dengan irigasi," tutur Siregar.

Kemudian Saat bermain, bibi MIS tengah tertidur pulas sehingga tidak mengetahui bahwa keponakannya keluar rumah dan menuju hanyut di aliran irigasi.

"Waktu kami mintai keterangan yang bersangkutan (bibi MIS) ini tidur tidak tau keponakannya terjebur dalam irigasi," ungkapnya.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Lakukan Registrasi Sebelum Membeli Gas LPG 3 Kg, Ini Alasan Pemerintah

Sumber: