Kuota Elpiji 3 Kg 2,3 Juta Tabung, Kadis Perdagangan Lampura: “Semoga Aman”

Kuota Elpiji 3 Kg 2,3 Juta Tabung, Kadis Perdagangan Lampura: “Semoga Aman”

Foto SIDAK KE PANGKALAN: Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, Hendri dan tim menyidak beberapa pangkalan dan agen elpiji 3 kg, tindaklanjuti keluhan langkanya elpiji 3 kg.-(Eka)-

RADARMETRO - Elpiji 3 kg itu diperuntukkan hanya untuk masyarakat miskin. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Hendri saat melakukan sidak ke agen dan pangkalan elpiji di Lampung Utara, Rabu (2/8/2023).

Meski sudah dipasangi label "Hanya Untuk Masyarakat Miskin" di tabung elpiji 3 kg tersebut, Hendri merasa miris, masih tetap banyak masyarakat dari ekonomi ke atas yang menggunakan elpiji 3 kg ini.

Masih banyaknya masyarakat dari ekonomi menengah ke atas yang memakai tabung gas melon ini, jadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan.

Di samping terjadinya ketertundaan pengiriman.

Masih kata Hendri, mulai Selasa sore, Lampung Utara sudah disuplai 300.000 lebih tabung elpiji 3 kg.

"Insya allah sudah tidak langka lagi. Namun perlu dicatat, tabung elpiji 3 kg ini hanya untuk masyarakat miskin," tegas Hendri.

Kelangkaan elpiji 3 kg, lanjutnya, memang sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

BACA JUGA:Sidak Lapangan, Kadis Perdagangan Lampura: ”Gas Elpiji 3 Kg Normal”

Dan pihaknya sudah menyidak beberapa tempat. Ia menemukan memang terjadi kekurangan pasokan.

”Menyikapi itu, kami segera melaporkan kepada Pertamina untuk mendapatkan tambahan pasokan gas elpiji 3 kg ini," kata Hendri.

Saat ini, kuota Epiji 3 kg di Lampung Utara mencapai 2.053.000 tabung.

"Ini sudah dapat tambahan lagi kita sekitar 300.000 lebih tabung. Mudah-mudahan tidak kekurangan pasokan lagi kita," harap Hendri.

Untuk memastikan kondisi lapangan elpiji 3 kg benar-benar ada, Hendri dan tim langsung mendatangi beberapa agen.

Dan di lokasi memang gas tabung melon stoknya banyak dan tersedia.

Harga eceran tertinggi gas ”melon” di pangkalan adalah Rp18 ribu.

Jika masyarakat membelinya di warung, tentu harganya berbeda.

Di pangkalan juga, masyarakat harus membawa fotokopi KTP atau KK, jika ingin membeli elpiji 3 kg.

"Kalau belinya di pangkalan tidak akan lebih dari HET. Tapi kalau belinya di warung, kami tidak tau.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Lakukan Registrasi Sebelum Membeli Gas LPG 3 Kg, Ini Alasan Pemerintah

Karena kalau ada pangkalan yang nakal, segera lapor ke kami untuk ditindaklanjuti," tandas Hendri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: