Hot News: Soal Anggaran Puskesmas Mulya Asri, DPRD Minta Inspektorat Serius

RADARMETRO - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat, Sudirwan, S.Sos. meminta Inspektorat Kabupaten Tuba Barat serius dalami dugaan penyimpangan realisasi anggaran tahun 2022 Puskesmas Mulya Asri.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi yang membidangi pendidikan, pertanian, kesehatan dan sosial, saat dijumpai di Sekretariat DPRD Tubaba pada (3/8/2023) pagi. 

Jika dicermati, menurut Sudirwan, realisasi anggaran Puskesmas Poned Mulya Asri tersebut patutlah dipertanyakan.

Sebab, untuk anggaran perjalanan dinas mereka tahun 2021 dan 2022, mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

"Perjalanan dinas mereka kan di seputaran Lampung saja, sama dengan perjalanan dinas mereka waktu tahun 2021.

BACA JUGA:Anggaran Puskesmas Mulya Asri Disoal, Begini Tanggapan Inspektorat

Tapi mengapa bisa ada pembengkakan anggaran,” ujar Sudirwan. 

Apalagi kata dia, realisasi anggaran tahun 2022 Puskesmas Mulya Asri, Belanja Daerahnya mencapai Rp1,83 miliar lebih.  

"Realisasi anggaran itukan ada buktinya semua. Contoh perjalanan dinas itu harus ada Bukti SPT, beli bensin, penginapan, makan minum, dan lain lain. Tidak bisa mereka main rekap-rekap aja. Ada ketentuan aturan semua," tegas Sudirwan. 

Jika anggaran Rp1,83 miliar lebih itu dipergunakan juga untuk belanja barang dan jasa, mereka harus ada bukti fisiknya. Seperti nota pembelian, beberapa item jumlahnya. 

”Jika tidak bisa membuktikan semua itu, Inspektorat Tuba Barat harus memeriksa secara intens,” kata Sudirwan. 

BACA JUGA:Anggaran Poned Mulya Asri Diduga Bermasalah, Begini Penjelasan Kapuskesmas

”Bahkan jika pihak puskesmas tidak dapat membuktikan seluruh realisasi anggaran mereka Rp1,83 miliar itu, inspektorat harus merekomendasikan ke aparat penegak hukum (APH) untuk diproses. Jangan melindungi yang salah,” Sudirwan berseru.

Sumber: