BMKG Minta Warga Pesisir Lampung Waspada Potensi Gelombang Tinggi

BMKG Minta Warga Pesisir Lampung Waspada Potensi Gelombang Tinggi

Foto: Ilustrasi--

RADARMETRO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi.

Gelombang yang diperkirakan bisa mencapai tinggi hingga empat meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah Lampung dan perairan Indonesia dari 7 sampai 8 Agustus 2023.

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, peluang peningkatan tinggi gelombang antara lain disebabkan oleh pola angin di wilayah Indonesia.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Eko Prasetyo di Jakarta, mengutip Antara, Senin (7/8/2023).

Eko mengatakan di wilayah Indonesia bagian utara pergerakan angin umum dari arah selatan menuju arah barat dengan kecepatan 8 sampai 28 Knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan angin cenderung bergerak dari timur menuju kearah tenggara dengan kecepatan yang relatif sama.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Ancaman Tsunami di Selatan Jawa, Bisa Capai 10 Meter

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Halmahera, Perairan Raja Ampat, Laut Arafuru, dan Perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru," terang Eko.

Eko menjelaskaan kondisi tersebut menimbulkan peluang peningkatan gelombang menjadi setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di sebagian wilayah perairan Indonesia seperti Selat Malaka bagian utara, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan.

Hal yang sama juga berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu-Pulau Rote-Kupang, dan Laut Sawu.

Sementara itu peningkatan tinggi gelombang menjadi sekitar 2,5 sampai 4 meter dari tanggal 7 sampai 8 Agustus 2023 berpeluang terjadi antara lain di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Sumatera.

Untuk itu Eko menghimbau para nelayan, operator transportasi laut serta warga masyarakat yang beraktivitas di sekitar pesisir pantai lebih berhati-hati dan waspada terhadap dampak gelombang tinggi tersebut.

BACA JUGA:Masya Allah, Gempa Bumi 6,1 SR Kembali Guncang Aceh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: