Atasi Masalah Persampahan, Pemkot Metro Berencana Olah Sampah jadi Bernilai Ekonomis

Atasi Masalah Persampahan, Pemkot Metro Berencana Olah Sampah jadi Bernilai Ekonomis

Foto : Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/8/2023).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan merealisasikan pengolahan sampah bernilai ekonomis. pengolahan sampah tersebut rencananya akan dilakukan pada sampah plastik di lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karengrejo, Metro Utara. 

Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan mengatakan, pengelolaan sampah dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPAS Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. 

"Pemerintah Kota Metro berusaha secara maksimal mendukung kebijakan pemerintah pusat. Utamanya untuk mengelola sampah semaksimal mungkin dengan target zero weste atau bebas sampah yang dikirim ke tempat pengelolaan akhir," terangnya dikonfirmasi awak media, Senin (14/8/2023).

Menurutnya, upaya tersebut akan  dilakukan dengan menempuh penguatan di sisi pengurangan timbunan sampah. Kemudian penguatan di sisi penanganan pengolahan sampah.

"Kalau pengurangan, tentu kita minta kan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Supaya volume sampah yang ditimbulkan di rumah tangga, di pasar dan di kantor itu bisa ditekan dan dikurangi semaksimal mungkin," katanya.

BACA JUGA:Masyaallah! Warga Binaan Santri At-Taubah Ikuti Khotmil Qur'an Lapas Metro

Ia menjelaskan, masalah sampah  menjadi permasalahan sosial, karena menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah.

Karena itu diperlukan dukungan masyarakat dengan cara menerapkan sistem 3R alias Reuse, Reduce, Recycle (mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang). 

"Ini juga salah satu upaya kita untuk mendukung pemerintah pusat dalam pengurangan volume sampah. Jadi untuk mewujudkan dan mencapai target itu dibutuhkan dukungan semua pihak," ungkapnya. 

Ia mengakui, dukungan tersebut juga harus diberikan oleh seluruh lapisan masyarakat terutama para pamong. Kemudian para penggiat pengelolaan sampah.

"Selain itu juga dukungan sarana prasarana (Sarpras). Sehingga dalam proses manajemen pengelolaan sampah itu bisa berjalan dengan bagus," ujarnya. 

Tak hanya itu, lanjutnya, dari sisi sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di bidang penanganan kebersihan juga harus diperkuat. Lalu, sarana dan prasarana pendukungnya juga diupayakan untuk ditingkatkan.

Karenanya Yeri meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro dapat berinovasi dalam mengelola  sampah. Kemudian menyiapkan sarpras untuk mendukung pengurangan volume sampah di TPAS Karangrejo.

"Termasuk sarana prasarana untuk mengolah limbah sampah itu akan kita perkuat. Dan ini yang sedang berproses," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: