Peserta IKM Sebut SMA Yos Sudarso Sebagai Sekolah Nomor 1 di Kota Metro

RADARMETRO - Selama dua hari sejak 15 hingga 16 Agustus 2023, sebanyak 175 guru dari seluruh SMA negeri dan swasta di Kota Metro mengikuti workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahun pelajaran 2023/2024 di SMA Yos Sudarso Metro.

Salah seorang guru yang juga sebagai peserta kegiatan workshop Penguatan IKM, Qonita Fadhilaturrahmah mengaku terpukau dengan fasilitas dan metode pembelajaran di sana.

Bahkan ia sampai menyebut SMA Yos Sudarso Metro sebagai sekolah nomor satu di Kota Metro. Hal itu bukan tanpa alasan, menurutnya ada dua keunggulan yang membuat SMA swasta itu dapat melampaui sekolah lain.

Pertama, terkait ketersediaan fasilitas penunjang pembelajaran siswa yang tergolong lengkap dan mewah.

Di mana, SMA Yos Sudarso Metro dilengkapi dengan 5 laboratorium di antaranya fisika, biologi, kimia, bahasa, dan komputer. 

Selain itu, juga memiliki 24 ruang belajar yang diperuntukkan bagi tiga jenjang rombongan belajar (rombel), serta dilengkapi dengan sebuah perpustakaan besar dan lengkap. 

"Mewah banget, terus fasilitas kayaknya lengkap, alat-alatnya juga lengkap ya. Terus kelasnya juga bersih, rapih," ujar Qonita kepada awak media, Rabu (16/8/2023).

Kata Qonita, keunggulan lain yang seharusnya dicontoh dan diterapkan oleh setiap sekolah adalah pengajaran karakter. Dengan itu, menurutnya SMA Yos Sudarso menjadi nomer satu di Kota Metro.

"Pelayanan siswanya ramah banget, ketika guru dateng langsung mengucapkan sapa salam itu nomer satu sih, kesan terbaik yang perlu dicontoh sekolah-sekolah lain," tuturnya.

Qonita juga menambahkan selama dua hari mengikuti workshop IKM juga mendapatkan pengetahuan baru khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah. 

Bahkan dirinya juga berniat untuk mengadopsi metode pengajaran SMA Yos Sudarso Metro untuk diaplikasi di sekolahnya.

Foto 2: Terlihat peserta IKM saat menyaksikan secara langsung proses belajar mengajar di ruang kelas SMA Yos Sudarso Metro.-(MH Naim)-

BACA JUGA:PDIP Kritik Program Pemerintah Jokowi, Pecah Kongsi?

"Saya pribadi akan meng-share cerita baik ini ke sekolah saya, memberikan contoh-contoh baik seperti dari peserta didik maupun guru-guru di SMA Yos," tukasnya.

Sumber: