Warga Metro Mengeluh: Bukannya Cepat Diperbaiki, Jalanan Dirusak Lalu Ditinggal

“Jangan seperti sekarang, dikeruk lalu ditinggal. Dikeruk semua sisi jalannya, jadi kendaraan melintas harus masuk ke lokasi jalan yang sudah dikeruk. 

Harusnya kalau sudah masuk tahap perbaikan, setelah dikeruk yang segera dilakukan tahapan selanjutnya. 

Kita tidak ada masalah. Kalau begin ikan warga nunggu sampai kapan? Karena tidak ada kejelasan kapan dilanjutkan perbaikannya,” ungkap Dwi kesal dengan cara perbaikan jalan di Metro.

Seperti diketahui, sudah sebulan lebih jalanan di Kota Metro sudah masuk tahap perbaikan. Salah satunya adalah jalur di lampu merah 22 menuju 29 yang satu sisi sudah dikeruk.

Yang menyedihkan adalah jalan dari lampu merah 22 sampai ke perempatan 28 yang dikeruk habis semua sisi dan bahu jalannya, tapi tidak ada eksekusi perbaikan sampai saat ini.

Sehingga mematikan aktivitas ekonomi di sepanjang jalan yang diperbaiki, membuat debu, dan mengakibatkan rawan kecelakaan.

BACA JUGA:PDIP Resmi Pecat Budiman Sudjatmiko Dari Keanggotaan Partai

Parahnya, sampai sekarang tidak tampak ada aktivitas perbaikan jalan yang dilakukan. Sehingga masyarakat bertanya-tanya, apa kerja walikota dan wakil walikota.

“Apa walikota dan wakil walikota gak pernah lewat jalur itu,? sesal warga.

Sumber: