Dikeroyok dan Kepalanya Ditusuk Kunci Motor, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Dikeroyok dan Kepalanya Ditusuk Kunci Motor, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Foto: Terlihat darah bercucuran dari kepala dan mengalir ke bagian leher salah satu korban yang diduga dikeroyok sejumlah remaja di wilayah Metro Pusat, Kota Metro-(Istimewa)-

RADARMETRO - Dua orang pelajar harus dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok oleh segerombolan remaja di wilayah Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.

Para pelaku menganiaya korbannya dengan berbekal kunci motor hingga mengakibatkan luka di bagian kepala.

Kasus penganiayaan itu terbongkar setelah ibu dari korban berinisial RFS (18), Surya Hartati mendesak anaknya terkait luka di kepala yang mengharuskannya dirawat.

Kepada Hartati akhirnya RFS mengaku bahwa ia dan rekannya berinisial RS (27) dikeroyok oleh segerombolan remaja tak dikenal usai bermain sepak bola di Lapangan Jalan Kunang, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.

Kepada awak media Surya Hartati membeberkan kronologi peristiwa nahas tersebut. Ia mengatakan bahwa anak dan temannya diduga dikeroyok belasan orang pada Jumat (1/9) lalu.

Bermula saat dua korban bermain sepak bola bersama satu remaja lain dari sekian lapangan tersebut. Lantaran hari mulai gelap, kedua korban berniat menyudahi permainan bola.

"Kejadian itu sekitar pukul 17.30 di hari Jumat kemarin usia mereka bermain sepakbola," ujar Hartati, Sabtu (2/9/2023).

Namun, kata Hartati, kedua korban dicegah oleh segerombolan remaja yang diperkirakan berjumlah 14 orang, kemudian berujung saling ejek di antara mereka.

"Itu sekitar 7 motor yang masing-masing berboncengan. Setelah itu, anak saya ini dipancing-pancing dan diejek. Karena sudah mau pulang, dia tidak mau main bola lagi," jelasnya.

Tak sampai di situ, lanjut Hartati, tiba-tiba belasan remaja itu langsung melakukan pengeroyokan.

BACA JUGA:Polisi Dalami Peristiwa Penganiayaan Anggota Satpol-PP Metro

Parahnya, satu di antara pelaku sampai menusukkan kunci motor ke kepala kedua korban hingga berdarah.

Hartati menyebut salah satu pelaku pengeroyokan bernama Alif, asal Kecamatan Metro Pusat.

"Kemudian, si Alif menghampiri dan memukul, kemudian diikuti oleh seluruh temannya untuk memukuli anak saya dan temannya itu hingga keduanya mengalami luka yang cukup serius," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: