Ngeri, Pj Gubernur Bertabur Bintang, Ini Latar Belakangnya
Foto: Ilustrasi --
RADARMETRO – Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi menunjuk dan melantik sembilan penjabat (Pj) gubernur di sembilan provinsi yang habis masa jabatannya, Selasa (05/09/2023).
Dari sembilan penjabat itu, empat di antaranya adalah pensiuan jenderal TNI dan Polri baik bintang tiga maupun bintang dua.
Penunjukkan para pensiunan jenderal itu di tempatkan di posisi strategis dan dinilai memiliki potensi kerawanan yang berbeda dibanding daerah lainnya.
Salah satu yang paling mencolok adalah penempatan Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara. Sebelumnya, Sumatera Utara dijabat oleh pensiunan jenderal TNI juga dan jabatannya lebih tinggi, yakni letnan jenderal.
Hasanuddin merupakan perwira tinggi TNI yang mentereng latar belakangnya.
Hasanuddin adalah lulusan akademi militer (akmil) tahun 1989, Seskoad tahun 2003, dan Lemhanas 2015.
Sebelum pension, jenderal bintang dua itu pernah menduduki beberapa posisi strategis.
Yakni Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Bukit Barisan, dan juga Panglima Kodam Iskandar Muda.
BACA JUGA:Luar Biasa! Pengusaha, Politikus Hingga Artis Asal India Memiliki Tanah di Bulan
Yang kedua adalah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana yang diangkat sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.
Nana adalah lulusan akademi kepolisian (akpol) tahun 1988. Ia berpengalaman di bidang intelijen.
Saat aktif di kepolisian, Nana pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Di antaranya Kapolda Metro Jaya, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Sulawesi Utara, dan juga Kapolda Sulawesi Selatan.
Yang ketiga adalah Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto yang dipilih menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: