Lindungi Website dari Serangan Siber, Metro Luncurkan CSIRT
Foto : Kepala Diskominfo Metro Subehi saat dikonfirmasi awak media usai meluncurkan CSIRT Kota Metro.-(Ria Riski A.P)-
RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) secara resmi meluncurkan Computer Security Incident Respon Team (CSIRT).
Dimana CSIRT tersebut berfungsi untuk meningkatkan keamanan website Pemerintah Kota Metro dari gangguan siber.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Diskominfo Metro, Subehi mengatakan, CSIRT tersebut dibentuk sesuai dengan amanah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk keamanan informasi. Program ini dibawah binaan Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
"Dan CSIRT ini memang wajib dimiliki oleh seluruh kabupaten/kota, provinsi bahkan di kementerian kementerian harus punya tim untuk penanganan gangguan siber ini. Jadi di Kota Metro sendiri kita melaksanakan dan membentuk tim ini untuk mengantisipasi dan melindungi gangguan atau serangan hacker di Kota Metro," terangnya usai melaunching CSIRT di Ballroom Hotel Grand Skuntum Kota Metro, Selasa (13/9/2023).
BACA JUGA:Suntik Filler Ilegal, Artis Bintang Pantura 5 Asal Lampung Diciduk Polisi
Ia mengatakan, bahwa Kota Metro menjadi kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang telah meluncurkan program tersebut. Karenanya setelah launching tersebut tim ini akan diberikan bimbinga teknis (Bimtek).
"Besok selama dua hari tim ini akan diberikan Bimtek untuk bagaimana menangani seandainya ada gangguan cyber. Nah nanti dari BSSN akan diajari bagaimana caranya," katanya.
Ia berharap dengan bimtek tersebut para petugas dapat memahami dan menguasai bagaimana melindungi gangguan tersebut. Sehingga keamanan website milik Pemerintah Kota Metro terlindungi.
"Mudah-mudahan dengan nanti kita semua sudah menguasai dan kita memahami, insya Allah tingkat keamanan informasi yang ada di Kota Metro bisa lebih terlindungi," ujarnya.
Menurutnya, tidak hanya website milik Pemerintah Kota Metro, namun masing-masing OPD juga akan dilindungi. Karenanya tim CSIRT tersebut juga dibentuk dari masing-masing OPD.
"Jadi semua, kan setiap OPD punya website. Kita punya website, masing-masing OPD punya website, bahkan kelurahan pun punya website. Tetapi semuanya menginduk di kita di metrokota.go.id. Nah tim ini yang nanti yang diberi bimtek untuk bagaimana menangani," ungkapnya.
Lebih lanjut, Subehi mengakui dalam memberikan pengamanan website terbit CSIRT tersebht akan berkomunikasi dengan BSSN. Artinya BSSN ini sebagai induknya, jika tim CSIRT tidak bisa menanganj maka pihaknya akan koordinasi dengan BSSN.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Walikota Launching Telemedicine
"Harapannya untuk di Kota Metro kalau ada gangguan bisa teratasi. Karena itu kan akan mengganggu sekali. Namun hal-hal seperti itu akan kita antisipasi dari sekarang," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: