Diduga Tak Terima Diberitakan Rugikan Negara, Oknum Petugas PLN Incar Rumah Wartawan
Foto: Ilustrasi--
RADARMETRO - Ulah oknum yang mengaku sebagai pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Mesuji semakin meresahkan saja. Yang terbaru, oknum yang mengaku pekerja PLN di wilayah kerja Kabupaten Mesuji secara sembunyi-sembunyi melakukan pemeriksaan kWh milik warga Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
Anehnya saat ditegur pemilik rumah, oknum yang mengaku kerja di PLN Mesuji ini malah kabur.
"Kalau memang niatnya baik, pasti permisi dengan pemilik rumah, tapi ini tidak, bahkan saat kepergok keponakan saya, dua orang yang mengaku tenaga kerja PLN kabur tanpa memberikan keterangan," ujar Juan yang juga wartawan, Senin (03/04/2023).
Saat kejadian, tambah Dewan Penasehat PWI Mesuji itu, dia berserta istrinya memang sedang tidak berada di rumah.
"Saya baru tahu saat keponakan saya telepon, dan mengatakan jika ada orang mengaku karyawan PLN, tapi saat ditanya kepentingan mereka memeriksa jaringan listrik di rumahnya, keduanya malah kabur. Jadi dugaan saya ini ada kaitannya dengan pemberitaan saya terkait kinerja PLN Mesuji akhir-akhir ini yang sedang disorot publik," tambahnya.
BACA JUGA:Diduga Cemarkan Limbah ke Sumur Warga, Tim Gabungan Tertibkan Lokasi Usaha Kelapa Muda di Iringmulyo
Terkait hal itu, pria bernama lengkap Juan Santoso Situmeang ini berharap pihak PLN dapat menggunakan cara-cara profesional dalam bekerja sehingga tidak memicu keresahan di tengah masyarakat.
"Jika terkait berita, sebelum saya publikasikan, saya sudah coba konfirmasi dengan beberapa pihak yang berkompeten, namun tidak ada tanggapan, atau jika keberatan saya siapkan ruang hak jawab," tambah Juan.
Apalagi, lanjut Juan, PLN adalah perusahaan plat merah milik pemerintah. "Jadi mesti dikelola dengan profesional, bukan dijadikan alat memperkaya diri dengan mencari-cari kesalahan masyarakat," harapnya.
Mestinya kalau mau dichek, tambah Juan, bukan kWh miliknya yang ada di tempat legal, dengan syarat permintaan resmi, dan sesuai dengan titik koordinat.
"Itu silakan kalau mau periksa, KWH yang ada di Kawasan Register 45, Sungai Buaya yang hampir dapat dipastikan salah dan merugikan negara," ujarnya dengan nada kesal.
Dihubungi secara terpisah Ketua DPRD Mesuji Elfianah saat dimintai tanggapan terkait carut marut kinerja PLN Cabang Tulangbawang yang meliputi wilayah tugas sampai Kabupaten Mesuji ini, politisi Partai Nasdem ini mengaku sudah menjadwalkan untuk memanggil pihak PLN.
"Insha Allah Kamis (06/04/2023) kita (DPRD Mesuji-red) akan segera menjadwalkan hearing dengan pihak PLN, bahkan termasuk pihak OPD terkait," ujar Elfianah.
BACA JUGA:BPPRD Targetkan Realisasi PBB-P2 Capai Rp7 M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: