Wow, Unila Dapat Hibah Tanah 150 Hektare

Wow, Unila Dapat Hibah Tanah 150 Hektare

Foto: Gubernur Lampung saat menyerahkan tanah untuk pembangunan kampus Unila.-(Istimewa)-

Menurut Gubernur Arinal, cara mempersiapkannya adalah dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan tingkat pendidikan tinggi.

"Sehingga diharapkan dapat memiliki nilai daya saing dan kompetensi dalam pembangunan daerah Lampung. Yang salah satunya melalui upaya meningkatkan fasilitas infrastruktur yang memadai untuk kegiatan pendidikan," tegasnya. 

"Kampus yang akan dibangun ini, nanti bisa menjadi contoh bahwa pendidikan adalah bentuk investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ucapnya. 

BACA JUGA:Pemkab Lampura Minta Penyelenggaraan PAUD Berkontribusi Turunkan Stunting

Diharapkan, Unila dapat mempercepat pembangunan fisik kampus baru bersama-sama. 

Didukung dengan pemerintah pusat yangn telah menganggarkan perbaikan jalan menuju Kota Baru sepanjang 12,5 kilometer.

Selain itu, rencana pembangunan kampus 2 Unila ini diharapkan dapat menjadi trigger pengembangan Kota Baru untuk menjawab tantangan di segala bidang.

"Unila harus bisa melahirkan lebih banyak generasi yang berkualitas yang akan berpartisipasi mendukung pembangunan di Provinsi Lampung," harapnya. 

"Saya juga akan terus mendorong dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar proses pembangunan kampus ini dapat terlaksana secepat mungkin sebagai wujud membangun indonesia maju adalah sumber daya manusia berkualitas," kata Arinal menutup sambutannya.

Rektor Unila Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan apresiasinya atas penyerahan aset lahan kepada Universitas Lampung. 

Ia mengatakan bahwa hibah ini merupakan momentum penting bagi pengembangan Unila.

"Alhamdulillah sudah bertahun-tahun kita menunggu dan akhirnya dengan penuh kerendahan hati Bapak Gubernur beserta jajarannya, hari ini kita berada di lokasi yang akan diserahkan Pak Gubernur kepada Unila. Yang menunggunya itu bukan kita saja, tetapi juga empat puluh ribu mahasiswa Universitas Lampung sudah menunggu-nunggu," ungkap Lusmeilia Afriani.

Langkah pertama yang akan dilakukan, Lusmeilia Afriani mengungkapkan, adalah dengan membuat master plan Kampus 2 Unila.

"Membangun kampus dua ini bukan seperti membuat rumah tumbuh. Saya ingin betul-betul dibuat master plan dan harus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar," kata Lusmeilia.

Senada dengan Lusmeilia Afriani, mantan Rektor Unila Periode 1998-2007 Muhajir Utomo juga menyampaikan rasa bahagia dan bangganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: