Sumur Warga Hadimulyo Barat Mulai Kering, BPBD Metro Salurkan Air Bersih
Foto: Proses penyaluran 1.200 air bersih di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.-(MH Naim)-
RADARMETRO - Sejumlah warga di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, mulai mengeluhkan keringnya sumber air bersih di sumur mereka akibat kekeringan panjang dampak fenomena El Nino.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyalurkan 1.200 liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan, Jumat (22/9/2023).
Sekira pukul 16.50 WIB, terlihat warga di RT/RW 32/08 Hadimulyo Barat berbondong-bondong membawa sejumlah perlengkapan penampungan untuk memindahkan air bersih dari kendaraan milik BPBD Kota Metro.
Penyaluran air bersih ini, BPBD Kota Metro menggunakan sebuah kendaraan los bak serta memuat satu tong air bersih yang berisi 1.200 liter.
Tak berselang lama, masyarakat langsung menggeruduk petugas penyaluran air bersih tersebut dengan membawa ember, galon, dan peralatan penampungan air lainnya.
Foto: antusias warga menampung air bersih-(MH Naim)-
BACA JUGA:Waspada Dampak El Nino, DPRD Ingatkan Pemkot Metro Pantau Ketersediaan Air Bersih Warga
Dalam kesempatan itu, Lurah Hadimulyo Barat Agus Salim mengungkapkan terimakasih atas respon cepat dari Pemerintah Kota Metro dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait air bersih.
"Hari ini saya secara langsung menyaksikan penyaluran air bersih dari Pemerintah Kota Metro, tentu saya dan warga sangat berterimakasih pemerintah dengan cepat menjawab keluhan masyarakat yang akhir-akhir ini sumurnya mulai mengering," ujarnya.
Agus berharap bantuan air bersih dari Pemkot Metro dapat terus berjalan secara berkala. Mengingat saat ini dan kedepan adalah puncak kekeringan akibat El Nino.
"Air bersih yang disalurkan kali ini ada 1.200 liter, nanti kedepannya kami harap tetap seperti ini di beberapa wilayah rawan kekeringan di Hadimulyo Barat," bebernya.
Ia menambahkan pihaknya juga terus melakukan pendataan wilayah paling rawan kekeringan.
"Kita masih data, untuk kedepannya di mana itu yang rawan kekeringan kita belum ketahui," imbuhnya.
Agus juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan air bersih dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: