Buntut Penemuan Bau Tak Sedap di Pasar Cenderawasih, Disdag Pagar Toko dan Telusuri Pelaku
Foto : Pemkot Metro melalui Dinas Perdagangan melakukan pemagaran di depan toko Pasar Cenderawasih Kota Metro. -(Ria Riski A.P)-
RADARMETRO - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro melakukan langkah tegas terhadap sejumlah toko di lokasi pasar setempat.
Disdag pun melakukan pemagaran terhadap sejumlah toko di lokasi Pasar Cenderawasih. Ini menyusul penemuan bau tak sedap yang diduga merupakan air kotoran manusia di depan toko pedagang.
Kondisi ini pun menuai keluhan para pedagang setempat. Sejumlah pedagang mengeluhkan menciun bau tidak sedap ketika pagi hendak berjualan.
Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Kepala Disdag Kota Metro Elmanani membenarkan pemagaran toko tersebut.
Ia mengatakan, langkah tegas telah dilakukan dengan melakukan pemagaran di lokasi toko tersebut setiap malamnya. Pihaknya juga telah memasang benner peringatan di lokasi tersebut.
"Jadi pemagaran itu salah satu upaya pemerintah melalui kami (Dinas Perdagangan). Selama ini ada keluhan dari pedagang yang mencium bau kencing," terangnya, Rabu (11/10/2023).
BACA JUGA:Usaha Ritel Moderen di Metro Diawasi, BPOM dan Disdag Turun ke Lapangan
Menurutnya, pihaknya mencurigai sejumlah oknum yang melakukan hal tersebut. Ini menyusul padatnya aktivitas di depan lokasi tersebut saat malam hari.
"Lokasi toko ini berhadapan sepanjang Jalan Imam Bonjol depan Terminal Kota. Jadi dicurigai karena padatnya aktivitas itu, ada oknum yang buang air sembarangan di depan toko pedagang," cetusnya.
Karenanya, terang Elmanani, langkah awal dengan melakukan pemagaran kayu di lokasi depan toko. Sehingga diharapkan para pelaku tidak lagi melakukan aksinya di lokasi tersebut.
"Kita nggak bisa menunggu ini. Jadi tahap awal kita pemagaran. Itu hanya sementara dulu deh," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan terdapat 7 toko yang mengalami hal tersebut. Di mana di depan toko pedagang tersebut selalu tercium bau tidak sedap setiap harinya.
"Jadi ada 7 titik toko depan Pasar Cenderawsih. Jadi keluhan para pedagang ini bau kencing, maka itu kita lakukan pemagaran ini," katanya.
Diakuinya hal tersebut masih bersifat sementara. Ia hanya berharap pemagaran dapat dilakukan secara permanen untuk kedepan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: