Pesan Dahlan Iskan Untuk Jurnalis Milenial

Sementara untuk jejaring Disway National Network lainnya mengikuti secara virtual zoom dari wilayah masing-masing.

Di hari pertama, para peserta diberikan Arahan terkait kaidah penulisan artikel sesuai dengan Search Engine Optimization (SEO) Google.

Tujuannya agar tulisan yang dimuat oleh media online dapat mendatangkan kinerja traffic yang bagus di mesin perambah Google. 

BACA JUGA: ratusan Aparat Ikuti Apel Sinergi 6 Pilar, Ini Tujuan

Foto: Dahlan Iskan Memberi motivasi--

“Namun, sebaliknya, sebagus apapun tulisan yang ada di media online jika tidak mengikuti aturan SEO, akan sulit mendapatkan pembaca banyak,” ujar Esa Putra Tanjung, narasumber yang juga sebagai Pakar SEO di Indonesia.

Kemudian di hari kedua, para jurnalis maupun penulis konten ditekankan untuk berlatih secara langsung penulisan dengan kaidah-kaidah sesuai SEO yang telah dijelaskan sebelumnya.

Tak sampai di situ, peserta juga dibersamai oleh Dahlan Iskan, pendiri Disway National Network alias Disway.id.

Kedatangan Dahlan Iskan di penghujung waktu menjelang salat Jumat itu sontak disambut meriah oleh puluhan peserta.

Dalam kesempatan itu, pimpinan tertinggi Disway.id hadir mengenakan pakaian nyentriknya. Berkaos hitam, celana hitam, dan sepatu warna putih serta jaket hitam yang diselempangkan di bahu.

Dengan waktu yang terbatas, para peserta tak menyia-nyiakan untuk melontarkan pertanyaan kepada Dahlan Iskan.

Salah satu pertanyaan datang dari seorang jurnalis muda di Radar Metro (radarmetro.disway.id), Muhammad Hidayatun Naim.

Ia mempertanyakan kiat-kiat seorang Dahlan Iskan untuk menjadi jurnalis profesional dengan karya tulisnya yang bisa dengan mudah dikonsumsi oleh seluruh kalangan.

Pertanyaan itu lantas disambut jawaban bahwa keadaan jurnalis hari ini berbeda dengan masa dulu. Namun, ia menitipkan pesan agar jurnalis milenial harus keras.

BACA JUGA: Baznas Tubaba Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran Rumah

Sumber: