Hotman Paris Bakal Bantu Bima, Pengkritik Infrastruktur Lampung

Hotman Paris Bakal Bantu Bima, Pengkritik Infrastruktur Lampung

Foto: Pengacara Hotman Paris akan membantu menyelesaikan persoalan Bima, pengkritik infrastruktur di Provinsi Lampung. Ilustrasi-(MH Naim)-

Berikut narasi kritikan Bima yang disampaikan melalui unggahan di akun TikTok @awbimaxreborn kemudian menjadi pembicaraan publik.

BACA JUGA:Atur Arus Mudik Lebaran, Dishub Metro Terjunkan 50 Personel Pengamanan

"Aku berasal dari provinsi ini Dajjal (seraya menunjuk tulisan Lampung), Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa.

Contohnya Kota Baru itu dari zaman gua SD sampe sekarang gua nggak pernah denger kabarnya lagi, itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar, dan gua nggak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali"

Aduh nggak usah bahas suap di mana-mana udah kayak makanan sehari-hari gitu kan, kayak suap-suap duit kena lo.

Gua nggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, Lampung itu banyak banget orang pintar, cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan, bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya.

Tidak bisa dipungkiri Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain.

Dan kontribusinya di Lampung sendiri itu sampai 40 persen lebih, dan sektor ini tuh vulnerable yah, kayak fluktuatif gitu nggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu, gua dulu anjlok, kadang-kadang naik gitu.

Eh mohon maaf kadang-kadang bisa kayak kaya raya gitu orang Lampung bisa nyekolahin anaknya ke luar negeri, karena emang sektor pertanian ini sebenarnya kayak main binomo gua rasa."

BACA JUGA:Tidak Ambil Cuti Bersama 1444 Hijriah, Kemenaker: Upahnya Akan Sama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: