Pemprov Lampung Banjir Kritikan Jalan Rusak
Foto: Sejumlah influencer berbagai daerah di Indonesia beramai-ramai menyoroti Lampung dengan upaya riset dan juga mengunggah kembali titik kerusakan jalan yang sampai saat ini belum dibenahi.-(MH Naim)-
Berikut narasi lengkapnya;
"Anyway thanks to Bima, topik berbobot gini jadi menarik untuk di bahas.
Jadi aku nanya ke beberapa temen Lampung ku yang bolong itu kebanyakan jalan lintas antar kota dan kabupaten," imbuhnya.
Terus kenapa enggak diperbaiki?
Karena budget infrastruktur Provinsi Lampung kecil.
Provinsi Lampung itu punya APBD sebesar Rp.7,5 Triliun di tahun 2021
Kalau kita lihat realisasi anggarannya, hanya Rp.720 Miliar atau 10% yang dipakai untuk ngembangin infrastruktur
Sisanya gimana?
Pelayanan publik, perlindungan anak, perlindungan perempuan, perlindungan kaum difabel, itu lebih diprioritaskan sampai sebesar 82% dari total anggaran
Tapi kok masih banyak ya kasus begini (kekerasan perempuan dan anak), kena lo (Pemprov Lampung).
Seraya menunjukkan angka kasus kekerasan anak di Bandarlampung dari platform media pemberitaan Lampost dan kupas tuntas.
Dalam pengelompokkan yang lain, terlihat juga belanja pegawai, barang dan jasa, seperti gaji, tunjangan, honor, sewa gedung, dan perjalanan dinas, ini udah 52% dari APBD
Itu semua sifatnya biaya, dan hampir 3 kali lipat dari belanja modal yang sifatnya itu beli aset. Jadi enggak heran, banyak jalan bolong di sana (Lampung).
Menurutku, harusnya semua biaya dan belanja untuk pejabat pemerintah dibatasi, maximal 40% dari anggaran.
Kalau enggak cukup, berarti mereka harus kerja lebih efesien dan produktif dong, iya enggak sih."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: