Diduga Keracunan, 9 Pelajar SDM Sang Pencerah Metro Muntah-Muntah, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Kita mendapatkan laporan dari masyarakat. Dan kami sudah mendatangi lokasi di mana terdapat sembilan anak yang diduga keracunan itu," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, selain melakukan pengecekan pihaknya juga telah mentracing lokasi tempat penjualan kue tersebut. Ini terutama dugaan kue yang dikonsumsi para siswa.

"Kita sudah melakukan pengecekan terhadap TKP dan korban. Kita juga telah melakukan tracing ke toko yang menjual kue itu. Untuk nama tokonya itu adalah AmorfiBakery, lokasinya di Jl. AH Nasution," terangnya.

Tidak hanya itu, la jutnya, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti sisa kue dari sekolah dan bahan kue dari AmorfiBakery.

"Untuk barang bukti kue yang diduga menjadi penyebab siswa keracunan,  masih diteliti di laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro," jelasnya. 

Karenanya pihaknya pihaknya masih  menunggu hasil lab dari Dinas Kesehatan yang diperoleh dari sekolah. 

"Sedsngkan untuk toko kuenya sudah kami ambil sampel bahan kue. Kami juga sudah lakukan pengecekan," katanya.

Tidak hanya itu, tambahnya, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dan pengambilan keterangan terhadap para saksi.

"Kita mulai mengambil keterangan saksi, dan masih berjalan sampai sore ini. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya. 

Ditanya mengenai kondisi siswa yang diduga keracunan, pihaknya memastikan sudah dalam keadaan baik. 

BACA JUGA:Terdampak Inflasi, Ratusan Warga Sidomulyo Antusias Serbu Pasar Murah

"Untuk korban yang mengalami muntah-muntah dan pusing pada bagian kepala, saat ini kondisinya sudah membaik," tukasnya.

Diketahui, peringatan Hari Guru identik diperingati setiap tanggal 25 November. Karena bertepatan dengan hari Sabtu, sejumlah siswa pun memperingati peringatan Hari Guru sebelum tanggal 25 November.

Sumber: