Kontroversi Medis : Memahami dan Mengatasi Pelanggaran Etika dalam Pengembangan Manusia

Kontroversi Medis : Memahami dan Mengatasi Pelanggaran Etika dalam Pengembangan Manusia

Foto: https://images.app.goo.gl/qshY4VAZkUhDxrct8-(Ningsih)-

Dalam hal ini personalisasi dan sosialisasi harus dilakukan dengan baik dan benar untuk membentuk kepribadian dan moralitas manusia yang baik.

5. Penerapan prinsip-prinsip bioetika: Penerapan prinsip-prinsip bioetika, seperti otonomi, berbuat baik, tidak merugikan, dan keadilan, dapat membantu mencegah pelanggaran etika dalam pembangunan manusia.

Oleh karena itu, prinsip bioetika harus diterapkan secara benar dalam seluruh aspek kehidupan manusia.

Jadi, untuk mengatasi pelanggaran etika dalam pembangunan manusia, diperlukan upaya terkoordinasi seperti memperkuat nilai-nilai agama, meningkatkan pendidikan bioetika, menegakkan hukum, personalisasi dan sosialisasi, serta menerapkan prinsip-prinsip bioetika secara konsisten.

Sumber Referensi : Irmansyah, I. (2009).

Masalah Bioetika dan HAM pada Layanan Kesehatan Jiwa. Jurnal Hak Asasi Manusia, 

5(5), 51-65.

Setiadi, A. (2015). Pelanggaran etika pendidikan pada sistem pembelajaran e-learning.

BACA JUGA:Kiprah MKMK dan Menjadikan Dewan Pers Bukan Super Bodi

Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika , 15 (2), 1 – 10. Setiawan, H., Putera, D. O., & Sugiharta, N. (2018). Pelanggaran Kode Etik Kedokteran pada Kasus Pengangkatan Indung Telur Pasien secara Sepihak di RS. Grha Kedoya Jakarta Barat. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 5(2), 99-120.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: