Pelanggaran Bioetika Pada Hewan Coba

Dalam jurnal "Urgensi Etika Medis dalam Penanganan Mencit pada Penelitian Farmakologi", terdapat pelanggaran bioetika terhadap mencit yang menjadi perhatian.

Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran kode etik dalam penanganan mencit sebagai hewan percobaan di laboratorium farmakologi STIKes Madani Yogyakarta.

Pelanggaran tersebut terjadi pada tiga tahap, yaitu pra perlakuan, perlakuan, dan pasca perlakuan. 

Tahap pra perlakuan mencakup ketidaknyamanan dan kematian, sedangkan tahap perlakuan mencakup ketidaksenangan, kesusahan, rasa nyeri, dan kematian. Sementara itu, pada tahap pasca perlakuan, terdapat pelanggaran berupa rasa nyeri dan kematian. 

BACA JUGA:Kebakaran Kawasan Konservasi Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Termasuk Kedalam Pelanggan Bioetika

Dalam pelaksanaan sebuah penelitian farmakologi dengan menggunakan hewan coba khususnya mencit, seringkali peneliti tidak menerapkan nilai-nilai etika, dengan berpendapat bahwa yang digunakan adalah seekor hewan yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya.

Model penanganan mencit sebagai hewan coba yang sesuai dengan etika medis dalam penelitian farmakologi juga disajikan dalam jurnal ini. 

Model tersebut mencakup tahap pra perlakuan yang memperhatikan kondisi lingkungan dan asupan nutrisi, serta tahap perlakuan yang memperhatikan cara memegang mencit dan tata cara injeksi sesuai dengan norma dan etika pada hewan coba.

Penerapan etika medis dalam penanganan mencit pada penelitian farmakologi sangat penting. 

Hal ini tidak hanya untuk melindungi hak azazi hewan, tetapi juga untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan memperhatikan prinsip 3R (Replacement/pemanfaat maksimal, Reducement/pengurangan pemanfaatan berlebihan, Refinement/ketidaknyamanan) dalam penggunaan hewan uji.

BACA JUGA:Kloning Manusia: Antara Etika Ilmu dan Pelajaran Kelam dari Sejarah

Tidak hanya pada penelitian farmakologi, tetapi kita sebagai manusia harus paham tentang urgensi etika medis dalam melakukan penelitian menggunakan hewan coba dan perlunya penerapan model penanganan mencit yang sesuai dengan etika medis.

Sumber: