Pemakaman di Kelurahan Metro Mulai Padat, Tokoh Agama Ngadu ke Ketua DPRD Metro

Sehingga, usulan baik adanya tanah wakaf untuk pemakaman akan dibawa oleh Tondi ke Pemerintah Kota Metro agar direalisasikan.

"Nanti saya masukkan dalam pokok pikiran saya, saya rasa bukan hanya Kelurahan Metro lah, tidak lagi se-kelurahan, atau se-kecamatan, tapi seluruh Metro," tandasnya.

Selain persoalan pemakaman, kegiatan Reses yang dimulai sejak pukul 16.15 WIB itu, masyarakat turut mengeluhkan minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU).

Akibatnya, salah satu wilayah yang disebutkan berada di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, sering dijadikan tempat seks bebas maupun transaksi narkotika.

BACA JUGA:5 Kali Beraksi, Pelaku Pencuri Uang di Lampura Dibekuk Polisi

Selain itu, masyarakat Metro Pusat juga mengeluhkan beberapa titik langganan banjir saat musim penghujan hingga keadaan jalan rusak di beberapa titik.

Terpantau radarmetro.disway.id, kegiatan Reses Ketua DPRD Kota Metro selesai sekira pukul 17.00 WIB.

Selain masyarakat dan tokoh Agama, kegiatan Reses tersebut juga dihadiri oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Metro Pusat serta unsur DPRD Kota Metro.

Sumber: