Tim Gabungan Monitoring Harga dan Stok Bahan Pangan Strategis di Metro, Ini Kata Sekda!

Tim Gabungan Monitoring Harga dan Stok Bahan Pangan Strategis di Metro, Ini Kata Sekda!

Foto : Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo memimpin monitoring ketersediaan bahan pangan pokok strategis di Kota Metro.-(Ria Riski A.P)-

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Tidak perlu berlebihan berbelanja, dan tidak usah berlebihan menampung di rumah, biasa-biasa saja," pesannya. 

Sementara itu, pemilik UD Bawang Larang, Adri menjelaskan untuk persiapan Nataru stok di Bawang Lanang cukup. Untuk harga sementara ini cukup stabil. 

"Untuk Bawang Lanang pemasaran kita se-Sumbangsel. Insya Allah sampai akhir tahun kita jamin aman," ujarnya. 

Diakuinya, menjelang perayaan Nataru tersebut yang menjadi kendala dalam proses pengiriman barang yakni dalam hal transportasi. 

"Kendalanya hanya masalah angkutan atau transposrtasi. Kalau ini tidak macet di Merak, insya Allah aman," katanya. 

Meski demikian ia mengaku telah melakukan langkah antisipasi dalam masalah transportasi tersebut. 

"Itu sudah kita antisipasi. Harapan seluruh pengusaha nanti transportasi bisa lancar," tutupnya. 

Terpisah, Dewi warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur mengatakan bahwa sejumlah harga kebutuhan pokok pangan di Metro cenderung naik.

Apapun kenaikan harga tersebut  seperti harga cabai rawit Rp45 ribu per kg, cabai caplak Rp105 ribu per kg, cabai merah Rp85 ribu per kg, bawang merah Rp32 ribu per kg, dan bawang putih Rp40 ribu per kg. 

BACA JUGA:Tekan Kenaikan Harga Jelang Nataru, ini Tiga Langkah yang Dilakukan Pemkot Metro!

"Cabai masih mahal, cabai merah dan cabai caplak harganya masih mahal. Sayur-sayuran juga masih mahal. Labu siam Rp12 ribu per kg, wortel Rp14 ribu dan kol Rp15 ribu per kg," kata dia. 

Ia berharap menjelang Nataru ini harga kebutuhan pokok stabil dan tidak mengalami kenaikan. Sehingga kebutuhan lainnya juga dapat terpenuhi. 

"Harapannya harga bisa stabil dan tidak melonjak tinggi. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pokok makanan sehari-hari," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: