Narapidana Lapas Metro Ikuti Misa Malam Natal Daring, Kompak Kenakan Topi Santa

RADARMETRO - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Metro menyediakan ruangan khusus bagi narapidana yang beragama Nasrani guna mengikuti ibadah Natal.

Langkah tersebut merupakan upaya Lapas Metro dalam menjamin hak warga binaan sebagai umat beragama.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Metro Muchamad Mulyana saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id pada Senin (25/12/2023).

"Jadi pada prinsipnya kami menghormati setiap Agama yang dianut oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan dan kemudian memfasilitasi ketika mereka untuk melaksanakan ibadahnya," ujar Mulyana.

Mulyana mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat sedemikian rupa untuk warga binaan melangsungkan peribadatan.

BACA JUGA:9 Narapidana di Lapas IIA Metro Diusulkan Dapat Remisi Khusus Hari Raya Natal 2023

Seperti di momen Natal kali ini, kata Mulyana, sebanyak lima warga binaan mengikuti Malam Misa Natal.

Walaupun dilaksanakan secara daring, Malam Misa Natal berjalan dengan khidmat dan meriah.

Para narapidana kompak mengenakan seragam berwarna biru, topi santa khas Natal hingga membawa gitar untuk bersenandung lagu-lagu rohani.

"Terkait dengan khusus pada perayaan Hari Natal 2023, kita bekerjasama baik itu dengan lembaga-lembaga keagamaan yang di luar maupun jajaran lembaga kemasyarakatan," bebernya.

Misa Malam Natal warga binaan Lapas Metro itu dipimpin langsung oleh pengkhotbah Pdt Gatut dan Pdt Esther Budiyono dari Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda.

Selain Narapidana Lapas Metro, kegiatan Malam Misa Natal secara daring itu tutut diikuti oleh terpidana dari Rutan, Lapas, dan LPK di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Monitoring Pos Pengamanan dan Pelayanan Nataru, Wahdi: Semuanya Kondusif

"Itu kemarin dari Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda yang diikuti secara daring oleh seluruh Lembaga Permasyarakatan se-Indonesia," tandasnya.

Sumber: